32

2.2K 257 20
                                    




Ada hari di mana para idol akan menikmati masa libur mereka. Walaupun hanya sesaat, tetapi itu akan mereka manfaatkan sebaik mungkin.



Seperti halnya Taeyong dan Jisoo yang kini sedang berkemas. Jisoo dibantu oleh Taeyong untuk memasukkan beberapa bajunya ke dalam koper besar berwarna ungu. Sesekali Jisoo meminta Taeyong untuk memilihkan baju yang cocok untuk dibawa. Taeyong tidak merasa keberatan, karena Jisoo pun akan melakukan hal yang sama.



"Tidak ada yang tertinggal?" tanya Taeyong setelah Jisoo merasa sudah cukup dengan barang-barangnya.



"Tidak. Ku rasa hanya ini saja"



"Maksudmu, ini semua?" Jisoo hanya mengangguk. Taeyong tidak heran, karena ia sudah mengerti keadaan Jisoo sebagai seorang perempuan.



"Hmm... Yong-ah, kita berangkat jam berapa?" Jisoo bertanya setelah Taeyong menutup pintu ruangan.



"Jam lima sore"



"Kau yakin? Hanya kita berdua?"



Taeyong mengangguk. Ia pun menoleh pada Jisoo yang berada di sampingnya.



"Kenapa?"



"Eumm.. aku hanya sedikit takut"



"Tenang saja. Mereka semua tidak akan tahu. Liburan ini sudah terjamin sangat-sangat private"



"Kau tahu sendiri kan? Sasaeng..."



"Sudah ku pastikan, semua itu aman. Kau hanya harus percaya padaku, mengerti?"



"Iya" Jisoo menyandarkan kepalanya pada Taeyong. Mereka masih harus menunggu setengah jam lagi untuk pergi. Satu jam sebelumnya mereka berada di ruang VVIP bandar udara. Semua akses untuk menuju ke ruangan ini sangat ketat. Sehingga kecil kemungkinan bila keberadaan mereka terendus oleh para sasaeng.



"Tenang saja Soo-ya, kita akan bersenang-senang di sana. Kau jangan mencemaskan apapun" Taeyong mengelus rambut Jisoo.



"Iyaaa, kau cerewet sekali sih" Jisoo mencubit lengan Taeyong.



"Oh iya, aku punya piercing baru. Kau belum tahu ya?" sahut Jisoo tiba-tiba.



"Belum. Mana lihat?" Jisoo menyelipkan rambutnya untuk memperlihatkan piercing baru pada telinganya.



Taeyong mendekat, ia meraih piercing di telinga Jisoo. Melihatnya dengan lekat, dan sesekali berdecak kagum. Piercing Jisoo berwarna silver dengan ukiran batu permata di setiap sisinya, membentuk sebuah bulan sabit yang indah.



"Kapan kau membelinya? Mengapa tidak mengajakku? Aku ingin yang seperti ini juga" Taeyong terlihat merajuk.



"Kau mau?" Jisoo sedikit menggoda Taeyong.



"Iya" Taeyong sedikit tidak yakin, apakah ia akan dibuat aneh lagi? Entahlah, Taeyong hanya pasrah.



"Ta-da! Aku membelikanmu yang serupa juga hahaha" Jisoo tiba-tiba saja mengeluarkan kotak berwarna silver.



"Woah, aku tidak menyangka kau membawa ini"



"Kau tadi terlalu sibuk menata perlengkapanmu. Aku menyelipkan ini ke dalam jaket haha"



"Wahhh bagus sekali!" Taeyong terlihat antusias setelah membuka kotak silver itu.



"Sini biar ku pakaikan" Jisoo mengambil alih piercing dari tangan Taeyong dan segera memakaikannya pada telinga Taeyong.



Possessive Jack FrostTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang