Jisoo melihat notifikasi berita terbaru di ponselnya. Ia hampir saja lupa jika hari ini ia akan melihat sebuah acara yang berhubungan dengan salah satu hobby nya.
Ia bergegas untuk mengganti pakaian menjadi pakaian serba hitam khas penyamaran. Setelah berpamitan pada semua member, ia lekas menaiki taksi yang baru saja lewat. Lisa sempat menawarkan diri untuk ikut dengan Jisoo, tapi Jisoo tidak ingin Merepotkan Lisa, toh nantinya di sana Lisa akan ia abaikan oleh gadis itu karena ia akan membuat dunianya sendiri.
Di perjalanan, Jisoo terus bersenandung kecil. Sang supir taksi sempat bertanya, apa yang membuat Jisoo bisa bahagia sekali hari ini. Namun Jisoo hanya menjawabnya dengan kekehan kecil.
Setibanya di tempat itu, Jisoo langsung masuk. Sebelumnya ia sudah memesan satu kursi untuk dirinya sejak jauh-jauh hari. Karena acara ini kuotanya terbatas, maka Jisoo harus bisa mendapatkannya secepat mungkin. Dan akhirnya, ia bisa mendapatkan tiket masuk.
Jisoo duduk di kursi penonton yang paling depan. Ia tidak mau tertinggal satu sesi walaupun itu hanya satu detik. Karena ia akan berfokus kepada alur permainannya.
Acara pun dimulai. Sebelumnya, acara ini adalah acara peluncuran game terbaru dari Korea. Beberapa hari sebelumnya, peluncuran pertama game ini digelar dengan sangat meriah. Membuat Jisoo tertarik untuk melihatnya. Namun kali ini ia hanya bisa melihat peluncuran itu bukan seperti hari sebelumnya yang digelar bagaikan sebuah konser, melainkan pertarungan antar gamers yang kini mulai berdatangan.
Jisoo memperhatikan setiap langkah pemainnya. Ia sangat antusias karena sebentar lagi game nya akan dimulai.
Tapi sebentar. Ia melihat seseorang yang sangat dikenalinya. Matanya memicing berfokus kepada orang itu.
Jisoo sangat terkejut dibuatnya. Matanya tak henti untuk terbelalak, ia mengedip-ngedipkan kedua mata tak percaya dengan apa yang ia lihat.
Mengapa lelaki itu ada di sini?! , batinnya bermonolog.
Jisoo ingin pergi saja rasanya, tapi ia sangat menyukai game ini. Sangat disayangkan jika ia pulang sedini ini. Ia sempat berperang batin. Pikirannya ingin ia pergi saja, namun hatinya ingin ia menetap karena ia menyukai game ini. Dan juga uang maupun perjuangannya demi mendapatkan tiket ini akan terbuang dengan sia-sia.
Akhirnya ia terpaksa menetap duduk di kursi. Sembari melipat tangan karena ia sedikit kesal. Sepanjang game dimulai, pandangannya tak bisa fokus. Karena para fans Taeyong menjerit-jerit tepat di belakangnya. Ia menjadi jengkel.
Lelaki itu bertingkah seperti anak kecil. Jisoo semakin tidak bisa fokus. Taeyong terus saja mencari perhatian kepada para fans nya. Bahkan saat ia bergerak sedikit pun fans nya berteriak, apalagi di saat Taeyong mencoba untuk menutup hoodie berwarna turqoise nya namun ia tidak jadi menutupnya karena permintaan fans.
KAMU SEDANG MEMBACA
Possessive Jack Frost
Fanfic"Jack Frost?" "Pffft aku Jack Frost? Hahaha" Highest rank : #1 in Jisyong (30 Oct 2019) #1 in Taesoo (22 Nov 2018) #2 in Taeyongjisoo (22 Nov 2018) Start 18-03-2018 End - © _gzbae_