Jisoo sedang melambai sambil tersenyum ke arah Blinks yang meneriakkan namanya. Sedetik kemudian, Jisoo tersentak saat ia melihat tepat di depannya menyala sebuah kembang api yang meluncur. Ia mengerjapkan matanya lalu kembali melanjutkan nyanyiannya.
Saat di backstage, Jisoo masih memijit area T line pada wajahnya. Dan saat ia bercermin, ia sangat terkejut ketika mendapati ada sebuah luka yang terdapat di antara kedua matanya.
"Eoh Jisoo-ya? Kau baik-baik saja?" tanya salah seorang make up artist pada Jisoo.
"Eoh? Iya aku baik-baik saja unnie." Jisoo tersenyum.
Make up artist itu mengecek wajah cantik Jisoo dan terkejut ketika melihat luka yang berada di antara mata Jisoo.
Semuanya langsung berhamburan untuk melihat wajah Jisoo. Mereka pun menangani Jisoo dengan segera agar lukanya tidak bertambah parah.
Jennie, Rosé, dan Lisa tentunya sangat terkejut. Mereka awalnya tidak menyadari jika Jisoo terkena percikan dari kembang api itu. Saat di panggung, Jisoo masih saja tersenyum dan melambaikan tangannya pada Blinks. Namun jauh di dalam hatinya ia merasakan sakit dan lelah yang teramat sangat. Ia hanya tidak ingin menunjukannya pada para fans, tentunya tidak ingin membuat mereka khawatir.
"Unnie, kau baik-baik saja? Kami sangat khawatir" sahut Jennie ketika menggeser poni Jisoo.
"Ah.. iya, aku baik-baik saja"
"Tadi kami tidak melihatnya, seharusnya unnie beritahu kami" Lisa sudah seperti ingin menangis, tapi terlihat ditahan.
"Iya, tadi saat peluncuran kembang api itu unnie terlihat baik-baik saja. Kumohon unnie, jangan menutupi perasaanmu lagi." Rosé memeluk Jisoo erat, ia juga sama khawatirnya dengan Jennie dan Lisa.
"Maaf sudah membuat kalian khawatir, aku tidak ingin mengganggu hari yang baik untuk Chaeng ini" Jisoo masih saja bisa tersenyum, sedangkan Rosé sudah menitikkan air mata.
"Unnie, kita istirahat dulu sebentar ya sebelum menyapa Blinkeu di luar sana" Jennie memberitahu sang manajer yang baru saja tiba.
"Eoh baiklah, tapi Jisoo tidak apa-apa kan? Apa lukanya parah?" Jisoo hanya menggeleng saat ditanyai oleh manajer, lagi-lagi ia masih saja bisa tersenyum.
Lisa menawarkan minuman kepada Jisoo, Blackpink duduk berjejeran bersama di ruang make up. Semuanya masih terdiam, hingga Rosé buka suara.
"Unnie kau baik-baik saja kan?" semuanya menatap Jisoo.
"Iya, kalian kenapa sih menanyakan hal yang sama terus padaku? Hahaha"
"Aku tadi terkejut saat mendengar unnie terluka karena fireworks itu"
"Chaeng, aku tahu kau khawatir, aku sangat berterimakasih. Tapi sungguh, aku baik-baik saja, jadi jangan khawatirkan aku ya?" Rosé masih menangis tersedu-sedu.
"Oh ya, salah satu dari kalian jangan ada yang menghubungi dia, kalian mengerti?" semuanya mengerti dengan ucapan Jisoo. Dia yang dimaksud adalah Taeyong. Rosé tadi sudah memikirkan hal itu tapi karena Jisoo sudah berbicara maka ia tidak akan melakukannya.
"Tapi, kenapa unnie?" Lisa terlihat kebingungan.
"Kalian tahu kan saat Coachella berakhir dan aku pulang terlebih dahulu dari kalian? Dia tahu aku sakit dan menjengukku di hotel" Jennie terkekeh mengingat betapa hebohnya Jisoo saat menceritakan hal itu. Suasana menjadi ceria lagi ketika Jisoo terlihat kesal, tapi kemudian gadis itu malah tertawa.
KAMU SEDANG MEMBACA
Possessive Jack Frost
Fanfiction"Jack Frost?" "Pffft aku Jack Frost? Hahaha" Highest rank : #1 in Jisyong (30 Oct 2019) #1 in Taesoo (22 Nov 2018) #2 in Taeyongjisoo (22 Nov 2018) Start 18-03-2018 End - © _gzbae_