10 | I'm Confuse

8.2K 78 0
                                    

Catatan: tanda ini *** adalah potongan cerita, dan kalo mao baca cerita selengkapnya ada di 4H&AF (Version Adult), tapi kalo gak mao di baca juga gak papa.

======================================

POV - Gery Anggoro

Tok! Tok! Tok!

Tidak lama kemudian, terdengar bunyi kunci pintu yang di buka dari dalam. Dan terbuka lah pintu itu, menampilkan seorang wanita berparas cantik dengan sebuah dress terusan berwarna biru dongker tanpa lengan, memperlihatkan lekuk tubuhnya yang seksi dan sempurna, sedang berdiri di balik pintu.

"Ayo masuk." ujar wanita tersebut, mempersilahkan gue untuk masuk ke dalam kamar hotel yang di sewanya itu.

Dan gue pun langsung melangkahkan kaki gue, masuk ke dalam kamar. Sebuah kamar suite di sebuah hotel bintang 5. Dan gue juga melihat seorang wanita bule berambut pirang sedang berdiri disamping sebuah sofa yang akan di duduki oleh wanita yang menyambut gue itu.

"Gimana hubungan kamu sama Oli, Ger?" tanya wanita tersebut kepada gue, setelah duduk di sofa dan menyilangkan kakinya.

"Hmm...fine kok tan." jawab gue ke wanita tersebut, yang adalah tante Shinta, mama tiri nya Oli, cewek gue. Walau usia gue ama dia cuma beda 5 taon, tapi gue tetep manggil dia tante, hanya karena statusnya yang merupakan seorang istri dari seorang pengusaha besar.

Menurut Oli, mama kandungnya uda wafat sekitar 3 tahun lalu. Dan setahun kemudian setelah mama kandungnya Oli wafat, tante Shinta ini, yang dulunya merupakan sekretaris nya papanya Oli, di nikahi oleh papanya Oli.

Namun mereka tidak tinggal satu rumah dengan Oli. Menurut Oli, sejak mamanya meninggal, papanya pindah ke sebuah apartemen tidak lama kemudian. Sementara Oli yang sudah dewasa tinggal bersama seorang pembantu rumah tangga yang bernama Asih.

Sebenarnya gue punya banyak kesempatan buat puas-puasin make si Oli di rumahnya. Secara dia boleh di bilang tinggal sendirian. Namun setiap gue usaha pengen merawanin si Oli, dia selalu menjauh dan ngelarang gue buat nyentuh body dia.

Gila luh, jadian ampir 6 bulan, tapi belum sekalipun gue berhasil minimal ngemutin toketnya dia. Paling jauh cuma cipokan, ama sesekali gue berhasil nyolong-nyolong ngeremes toket dia. Asli kenceng banget toket dia.

Kalo gak ngincer jatah gue yang di janjiin tante Shinta, ama amanat tante Shinta buat ngejagain Oli minimal ampe semua rencana tante Shinta sukses besar, uda gue perkosa abis-abisan kali si Oli. Cewek kan biasanya gak maunya di awal doang. Ujung-ujungnya mah minta nambah. Uda sering gue dapetin yang kayak Oli gini lah.

"Gak ada masalah kan?" tanya tante Shinta lagi.

"Hehe ya kalo masalah-masalah kecil ya pasti ada lah tan, namanya juga orang pacaran. Cuman saya selalu berhasil meluluhkan hatinya Oli kok tan, tenang aja. Oli masih berada dalam genggaman saya. Tante tinggal ngomong aja kapan waktunya tiba." jawab gue sambil duduk di sebuah sofa, dekat tante Shinta duduk.

"Kamu masih inget apa tugas kamu Ger?" tanya tante Shinta.

"Tentu saja tan, karena ini merupakan hubungan bisnis di antara kita. Jadi selama kita saling menguntungkan, saya akan selalu inget mengenai kewajiban saya tan." jawab gue.

"Bagus kalo begitu. Sesuai kesepakatan kita yang sudah kamu tanda tangani, kalo ini berhasil, kamu akan saya berikan salah satu perusahaan sawit milik om Prayoga. Jadi pastikan kamu berhasil mengatasinya dan membuatnya percaya untuk menyerahkan perusahaan om Yoga ke saya." ujar tante Shinta.

4 Hearts & A FoolTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang