60 | On The Verge

3.6K 57 2
                                    


TRING! TRING! TRING! TRING!

Aku tiba-tiba mendengar nada dering panggilan telepon, saat aku sedang mengeringkan badanku di kamar mandi, setelah mandi air hangat.

Aku kemudian menutupi tubuh telanjangku dengan sebuah handuk, sebelum aku mencari ponselku untuk melihat siapa yang menghubungiku. Dan aku langsung tersenyum pahit saat melihat namanya di layar ponselku. Aku sudah menduga dia akan segera meneleponku, setelah aku melihat tayangan berita di TV, tentang seorang tahanan yang melarikan diri, dengan menghancurkan sebagian gedung kepolisian, dan menewaskan beberapa orang polisi.

"Da! (Ya)." jawabku.

"YA znal, vy sobirayetes' pozvonit' mne. (Aku sudah tau kau akan meneleponku)." ujarku sebelum dia sempat mengucapkan kata-katanya.

"Oni sdelali nenuzhnuyu suyetu, i deystvovat' bez razresheniya. (Mereka telah membuat keributan yang tidak perlu, dan bertindak tanpa otorisasi)." ujarnya.

"Oni stavyat pod ugrozu etu stranu, a takzhe organizatsiyu. (Mereka telah membahayakan negeri ini, dan juga organisasi)."

"Teper' oni arestovali lyubimogo Rangga. I provotsiruya politsiyu. Ona ne mozhet byt' razresheno prodolzhit'. (Sekarang mereka telah menculik kekasih Rangga, dan memancing keributan dengan pihak kepolisian. Hal ini tidak bisa dibiarkan terus terjadi)." lanjutnya.

"To, chto vy khotite, chtoby ya sdelal to? (Lalu, apa yang kau ingin aku lakukan?)." tanyaku kepadanya.

"Ty znayesh' chto delat'. Ustranit' ikh vsekh. V tom chisle vashey teni. (Kamu pasti tau apa yang harus kamu lakukan. Habisi mereka semua. Termasuk 'bayangan'mu)." jawabnya.

"Ona stanovitsya slishkom vysokomernym , ispol'zuya svoy titul. (Dia sudah menjadi terlalu sombong, menggunakan titelmu)." lanjutnya.

"YA znal, chto eto rano ili pozdno proizoydet. Oni ne imeyut loyalti nam nuzhno. (Aku sudah tau, ini akan terjadi cepat atau lambat. Mereka tidak punya kesetiaan yang kita butuhkan)." ujarku kepadanya.

"Mne ne nuzhno ikh loyal'nost'. chto mne nuzhno oni sleduyut moy zakaz, i ne deystvovat' bez moyego razresheniya. (Aku tidak butuh kesetiaan mereka. Yang aku mau adalah mereka harus mengikuti perintahku, dan tidak bertindak tanpa otorisasiku)." jawabnya dengan nada santai namun terkesan dingin dan tegas.

"Do etogo, Vo-pervykh, ya khochu, chtoby vy zabotit'sya o Shinta. (Sebelumnya, yang pertama, aku ingin kamu mengurus Shinta dulu)." ujarnya kemudian.

"Shinta byl zaderzhan politsiyey. No on ne byl doveden do militsii. Shinta v nastoyashcheye vremya nakhoditsya v ofisakh, prinadlezhashchikh k Prayoga. (Shinta sedang ditahan oleh polisi saat ini. Tapi dia belum di bawa ke kantor polisi. Shinta masih berada di kantornya Prayoga)." lanjutnya.

"Vy dolzhny proniknut' nezamechennymi v ofis, i ubit' Shinta i Felicia besposhchadno. (Kamu harus menyusup ke kantor itu tanpa terdeteksi. Dan bunuh Shinta dan Felicia tanpa ampun)." ujarnya memberi perintah kepadaku.

"Vse oni oslushalis' moy zakaz. YA dolzhen dat' primer dlya drugoy komande. (Mereka semua tidak mematuhi perintahku. Aku harus memberi contoh untuk pasukan lain)." ujarnya lagi.

"Prekrasno. YA unichtozhu ikh vsekh. V tom chisle Yulya. (Baiklah. Aku akan menghabisi mereka semua. Termasuk Yulya)." jawabku.

Tanpa sadar aku kembali mengingat kebersamaanku dengan Yulya. Dia adalah mantan pasukan khusus Spetsnaz. Aku menyelamatkan nyawanya saat dia hampir tewas di tangan para pejuang Chechya. Aku merekrutnya, dan melatihnya untuk menjadi bayanganku, untuk menuntaskan setiap misiku.

4 Hearts & A FoolTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang