Last Epilogue | Red October

4.7K 62 15
                                    

POV - Fadli Rangga Putra

3 Years Later...

"Sssshhhh... aaaahhhh... enakk sayangg... ssshh... duhhh dah lama nih aku gak kamu sentuh... hihihi... ssshhh... aahhhhhh."

Desahan dan rintihan bidadari gue yang paling imut, Olivia, saat tubuh telanjangnya yang mengkilat karena peluh yang cukup membasahi sekujur tubuhnya - yang tetap seksi walau baru 3 bulan lalu melahirkan putri kedua kami, Erfina Putri Raoli - sedang bergerak liar menyambut sodokan-sodokan batang junior gue di dalam liang kemaluannya, yang tanpa henti terus meremas-remasi batang gue.

Erfina Putri Raoli, putri yang cantik persis seperti ibunya. Dengan ini gue sudah memiliki 4 orang anak. Yang pertama lahir dari rahim Liana melalui operasi cesar, Lukas Putra Ralia yang akan berulang tahunnya yang ke tiga besok. Anak gue ini benar-benar penjelmaan dari anaknya Liana yang tewas dulu, sesuai dengan yang diberitahu oleh Liana, tentang pertemuannya dengan Lukas saat ia dalam keadaan koma karena tertembak di perut oleh si Yulya dulu.

Baik dari sifat, keramahan dan keceriaan anak gue, menurut Liana benar-benar seperti Lukas yang dulu. Dan gue bersyukur banget, sehingga senyuman dan kehangatan cinta kasih Liana malah menjadi semakin kuat ke gue dan Lukas.

Anak gue yang kedua itu terlahir dari rahim istri gue yang paling imut. Olivia. Atau kakak kandung Erfina. Namanya pun hampir mirip, Erlina Putri Raoli. Dan yang lebih luar biasanya lagi, Oli berhasil melahirkan 2 orang putri dengan normal. Hehehe.

Saat ini Erlina sudah berumur hampir 3 tahun. Karena Erlina dan Lukas hanya berjarak 1 bulan saja. Dan karakter anak ini pun lebih bawel daripada ibunya, tapi sama imutnya. Apalagi dengan lesung pipit di kedua pipinya itu, semakin membuat gue gemas saja jadinya. Dan lagi kalo setiap ngomong atau menunjukan sesuatu, bibir monyongnya itu tidak pernah lepas. Bener-bener bikin gue jadi makin gemes banget pengen gue gigit. Hahaha.

Lalu anak gue yang ke-tiga terlahir dari rahim Rani, yang bernama Nabilah Putri Anggani. Saat ini Nabilah sudah berumur 1 tahun lebih, dan sedang lucu-lucunya saat ia sudah mulai bisa berjalan, sehingga maunya keliling terus, seolah tidak ada rasa capek. Anaknya pun manis seperti ibunya.

Rani sempat mengalami keguguran saat pertama kali ia mengandung anak gue, saat usia kandungannya berumur 1 bulan. Saat itu mungkin kondisi fisiknya sedang kurang kuat. Untung saja tidak terlalu lama kemudian, Rani sudah kembali mengandung anak gue lagi.

Kita semua langsung menjaga Rani dengan lebih ketat. Yang paling bawel dan cerewet mengenai masalah menjaga kesehatan itu justru si Cherllyne. Dia begitu kuatir dan perhatian saat Rani mengalami keguguran.

Dan pada saat Rani mulai mengandung lagi, Cherllyne langsung begitu protektif terhadap Rani. Hahaha. Bahkan saat Rani melahirkan secara normal berjalan sukses, Cherllyne lah yang terlihat paling lega.

Namun, justru Cherllyne lah yang menjadi paling telat mengandung anak gue. Dan hal itu sempat membuatnya sedikit depresi, dan menjadi rendah diri. Kami semua berusaha untuk menghibur dan mendukungnya, agar Cherllyne tidak putus asa.

Kami bahkan sempat berkonsultasi ke dokter kandungan, serta melakukan terapi, agar Cherllyne bisa segera hamil. Namun, apapun yang kita lakukan, selama Yang Maha Kuasa belum memberikan restunya, maka tidak akan pernah berhasil. Begitu juga dengan Cherllyne. Berbagai cara telah kami lakukan, dan hasilnya masih tetap nihil. Kita hanya bisa terus berdoa dan memohon kepada Yang Maha Kuasa.

Saking depresinya, Cherllyne sempat mengatakan ke gue, bahwa apa yang sedang terjadi dengannya itu, yang belum juga mengandung anak gue, mungkin karena hukuman Yang Maha Kuasa kepadanya, karena kehidupan liar yang pernah ia jalani dulu, sebelum dekat dan jatuh cinta ama gue. Tentu saja gue menyanggahnya. Gue terus berusaha membimbing dia untuk terus berdoa, sholat Tahajud bersama untuk memohon mukzizat dari Sang Illahi.

Kamu telah mencapai bab terakhir yang dipublikasikan.

⏰ Terakhir diperbarui: Nov 01, 2020 ⏰

Tambahkan cerita ini ke Perpustakaan untuk mendapatkan notifikasi saat ada bab baru!

4 Hearts & A FoolTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang