Prolog

73.7K 1.9K 29
                                    

Belum juga lulus kuliah aku dijodohkan oleh orang tua ku. Aku dijodohkan dengan anak sahabat Papa, Om Arif. Sampai menginjak 20 tahun, aku belum pernah mengalami jatuh cinta. berdekatan dengan cowok pun jarang. Hanya Dimas satu-satunya teman lelaki ku sekaligus sahabat ku. aku dan Dimas sudah bersahabatan dari kecil. Aku sangat menyayangi Papa ku hingga akhirnya aku menerima perjodohan itu. Papa daan Mama ku terlihat bahagia ketika aku menerima perjodohan itu. Hingga dimana pernikahan yang diharapkan oleh kedua orang tua ku harus kandas karena masa lalu mantan suami ku.

Seumur hidup ku aku baru pertama kali jatuh cinta, aku jatuh cinta dengan sumi ku Elang. Sumami, ah mantan suami yang dijodohkan oleh Papa ku. Aku tidak tahu pasti apakah dia penyebab hancurnya rumah tangga ku atau memang dirriku yang tak mampu menjaga rumah tanggaku dari godaan pelakor. Namun nyatanya dia berhasil mengambil Kak Elang dari ku. tapi benarkah dia mengambil Elang dari ku atau aku yang mengambil Abang Elang darinya.

Ini semua salah perjodohan itu, seharusnya aku tidak menerima perjodohan itu. Seharusnya aku menolak perjodohan itu agar Bang Elang dan dia bisa bersatu. Rumah tangga yang ingin ku pertahan ka hancur bukan hanya karena dia, tapi juga keadaan ku satu tahun pernikahan kami tak kunjung memiliki momongan. Aku hancur setelah proses percerain yang sangat panjang. Aku merasa menjadi perumpaun bodoh. Andai tak ada Dimas sahabat ku mungkin aku akan terus terjatuh dalam kesedihan ku yang gagal mempertahankan rumah tangga ku.

Hingga ketika kami resmi bercerai, aku memutuskan mengambil besiswa yang ditawarkan oleh dosen ku. aku memutuskan untuk memulai lembaran baru di negeri gingseng tempat para idol. Setelah lulus S2 aku memutuiskan untk bekerja di sebuah perusahaan phonsel ternama di Korea. Hingga dimana aku mulai merasa sepi, sepi karena hidup merantau di negeri orang.

Hari dimana aku dimutasi ke perusahaan cabang di Indonesia. Hari-hari setelah kepulangan ku dari Korea sangat membosankan kerja lalu pulang dan terus terulang lagi. Hingga seseorang dari masa lalu ku datang untuk menangih janji.

Aku mengingat-ingat janji itu. Seketika aku terkejut. bukan itu sudah sangat lama, bagaimana dia bisa mengingatnya.

"Kak Fey ayo kita menikah."

"Menikah itu untuk orang dewasa." Ucap Fey.

"Kalau begitu ayo berjanji pada ku. ketika dewasa nanti kita menikah ya Kak. Kak Fey enggak boleh menikah sama perempuyan lain. Hanya Fio yang cocok sama Kak Fey," Fio kecil meminta pingky promis jari kelingking. Fey menatap Fio tersenyum lalu mengaitkan jari kelingkingnya.

Aku tersenyum ketika mengingat kenangan masa kecil kami. 

REFRAIN (Terbit)Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang