Hari sabtu ini adalah hal yang paling aku tunggu adalah serial animasi Doraemon. Selain suka drakor aku juga suka animasi. Biarlah di katain lebay dan kekanakan dari pada nonton sinetron malah bikin pusing konfik cuma berputar pada satu dan berepisode-episode. Membosankan.
Tentu aku bisa nonton kalau semua pekerjaan ku sudah selesai. Nonton sambil ngemil ceriping pisang. Sambil nunggu juga drama ongoing berjudul "Crash Londing On You" yang main adalah oppa kesayangan ku Hyun Bin. Ngomongin Hyun Bin ada kesamaan dengan babang Elang. Sama-sama kanebo. Enggak peka terus juga romantis secara tiba-tiba. Perbedaan nya Hyun Bin oppa lebih tua dari pada si Babang Elang.
Balik ke Babang Elang yang dari apel tadi sehabis subuh sampai sekarang belum pulang padahal biasanya udah ikut nimbrung nonton si babang.
"Assalamualaikum." Panjang umur si babang baru juga diomongin udah pulang. But wait dia pulang enggak sendirian di sampingnya ada dokter kowad yang kemarin.
"Sayang tolong ambilin minum buat Rini ya. Rin sini duduk dulu." Aku pun mengambilkan jus buah minuman kemasan kotak lalu menyuguhkanya di meja.
"Lama ya enggak ketemun Rin. Terakhir ketemu di Bogor. Sekarang dinas di sini lo Rin ?."
"Iya Lang alhamdulilah yang deket dari rumah. Bokap sempat khawatir padahal bokap sama seprofesi."
"Meskipun seprofesi yang namanya anak perempuan tetep lah di khawatirin." Cutus Babang di tanggapin tawa si Rini.
"Oh iya istri kecil ku ini cemburu samo lo Rin."
"Hahahha enggak perlu cemburu Mbk. Bagi Saya Elang udah kaya saudara sendiri. Lagian saya dari awal ketemu enggak tertarik sama dia Mbk. Orang kaku kaya kanebo."
Aku hanya tersenyum. Setuju dengan ucapan terakhirmu Rini. Selanjutkan berganti topik yang aku tak pahami. Meskinpun aku lahir dari kalangan militer tapi bukan berati aku paham betul dunia militer. Bagi ku papa sama mama ada waktu buat ku itu adalah hal yang menyenangkan. Karena waktu untuk berkumpul itu susah sekali terlebih mama sama papa sama-sama tentara cuma beda matra. Rini pun pamit karena dia ada jadwal di UGD. Aku tak kembali menonton tv sebab Doraemon sudah selesai dari setengah jam yang lalu.
Malam minggunya kita ngedate di luar. Setiap ada kesempatan ngedate selalu beda tempatnya. Kali ini kita makan di Korea food aku mau makan ramen padahal dirumah aku stok tapi beda aja gituh kalau mie buatan tangan.
Saat asyik-asyik bermanja dengan babang kanebo tercinta muncula jalangkung. Sehan aku selalu heran padahal dia kuliah di Jakarta kok bisa nyasar ke Bandung lama lagi. Tanpa rasa bersalah Sehan duduk sambil membawa nampan di meja yang kami tempati."Aku boleh kan duduk disini. Makan sendirian enggak nikmat. Bolehkan Fi?." Pintanya sambil tersenyum padaku.
Kulirik Bang Erlan terlihat sangat tak suka. Siapa yang suka ngedate romantis di ganggu sama curut Korea. Kalau ditolak kesanya sombong. Aku hanya menganggu tentu si babang juga setuju walau mukanya enggak enak di lihat. Meja kami hening karena tak ada obrolan. Babang sudah gak mood makan tapi kaya di paksain makan. Sehan yang makan sambil sesekali tersenyum membuat wajah babang Elang masam.
"Kamu ambil study berapa lama Sehan ?." Tanya ku mencoba memecah keheningan.
"Aku satu tahun disini. Karena lagi libur jadi aku coba ke Bandung. Aku dapet saran Mr. Kim. "
Aku memangguk sambil mengunyah makanan ku.
"Aku tak melihat kekasih mu. Dimana Dimas ?."
Uhuk uhuk
Aku segera menyodorkan segelas Lemon Tea langsung di teguk habis. Sehan menatap kami bingung seperti berkata 'apa yang salah dengan ucapan ku '.

KAMU SEDANG MEMBACA
REFRAIN (Terbit)
Fiction généraleTerkadang yang menurut orang tua baik. Belum tentu baik untuk kita. Tapi apa kita mampu menolak keinginan mereka? Meskipun itu menghancurkan kita . #7 abdinegara #6 militer #11 abdinegara 13/5/2020 #4 militer 2/7/2020 #1 tniad 1/8/2020