Cuma mau bilang, kalau Xaviers tamat itu melibatkan waktu yang lamaa, banget. Setahun lebih, belum lagi revisi, hehehe. Sadar kalau udah berhasil menamatkan cerita sesat ini, rasanya setengah-setengah antara percaya atau enggak--soalnya Xaviers udah jadi temen selama lebih dari setahun belakangan, terus aku lumayan enggak konsisten kalau nulis--kena WB atau karena ada kesibukan lain-+jadi berakhir punya pikiran: kok bisa sampai tamat sih? Hehe.
Mulai dari ratusan, ribuan, sampai puluhan ribu pembaca kayak gini rasanya patut disyukuri. Dulu, yang asalnya cuma beberapa bab aja, sekarang udah berubah wujud berlipat-lipat ganda sampai akhirnya ada di bagian EPILOG! Banyak juga suka dukanya, tapi tanpa dukungan dan komentar kalian, kayaknya Xaviers enggak bakalan tamat, deh. Xaviers enggak bakalan maju sejauh ini HAHAHA. Apalagi, waktu menang Wattys 2017, enggak percaya sekaligus ngerasa tertampol. Di sisi lain seneng, di sisi lain punya tanggung jawab lebih karena aku enggak boleh menyia-nyiakan penghargaan itu. Karya aku udah berhasil diapresiasi, sama kalian, sama Wattpad juga.
Dari situ, akhirnya aku yakin cerita ini harus dibuat serius, enggak asal-asalan, dan yang terpenting harus tamat. Dulu aku enggak punya ekspektasi apa-apa ke Wattys. Salah satu hal yang berperan juga ya kalian, para pembaca, sama orang-orang yang udah berkenan ngasih kritiknya; aku tahu apa yang harus diperbaiki di sini karena mereka.
Terima kasih udah kuat baca cerita ini sampai akhir, tanpa kalian, aku enggak bakalan dapat pengalaman-pengalaman menarik di Wattpad ini, seriusan.
Aku juga bakal terus menerima saran dan kritiknya untuk proses revisi nanti. Aku belum puas dan tenang sama cerita ini, masih ada poin-poin yang harus dibenahi. Banyak kesalahannya dan masih jauh dari kata sempurna. Seenggaknya, belum bikin aku puas aja.
Selanjutnya, aku juga mau ngasih info. Aku mau mem-publish cerita baru. Ada dua cerita, dan keduanya masih berbentuk draf. Semoga kalian berkenan untuk mampir kalau-kalau nanti dipublish--tapi sebelumnya aku mau minta pendapat kalian, deh.
Aku mau eksperimen sama genre lain setelah nulis Xaviers, dan kedua-duanya menggunakan sudut pandang ketiga. Semoga aja lancar dan jadi lebih baik ke depannya dalam aspek apa pun.
Ketemu lagi di cerita baru, ya. Dadaaah. :))
KAMU SEDANG MEMBACA
Xaviers (Tamat - Proses Revisi)
Ciencia FicciónPemenang Wattys 2017 dalam kategori Storysmiths. Rank # 5 on Sci-fi 26-01-'18 Ada sesuatu yang membuat gadis itu merasa mendapatkan jati dirinya. Berusaha bertahan hidup walaupun satu hari, demi hidup aman di suatu masa. Dalam perjalanan panjang m...