Happiness is not something that you have to achieve. You can still feel happy during the process of achieving something.
- Kim Namjoon
Happy Reading.
⚜️⚜️⚜️
Pukuli empat pagi, Keisha sudah berada didapur bersama yang lainnya untuk menyiapkan segala sesuatu yang berhubungan dengan pesta. Kata ibu, nyonya Ray meminta mereka menyiapkan semua nya karna pagi nanti—tepatnya jam sembilan keluarga itu akan melangsungkan acara sederhana untuk merayakan kembalinya Ryuu dari Korea.
Keisha berjalan kesana kemari sesuai perintah untuk meletakkan ini itu, memasang ini itu, membantu mereka yang membutuhkan bantuan dan lain sebagainya.
Sialnya Keisha tidak bisa bersantai karna nanti, tepatnya jam delapan perkuliahan akan dimulai, dan dirinya hanya tidur selama dua jam, kepala Keisha sedikit sakit karna kurangnya tidur.
"Kei, itu airnya belum disiapin?"
"Eh, iya bu sebentar."
Keisha cukup kelimpungan sebenarnya dengan tubuhnya yang berisi itu membuatnya cepat lelah, keringat sudah membasahi sekujur tubuh gadis itu.
"Kamu kuliah jam berapa?" Tanya Nazia.
"Jam delapan bu."
Nazia melirik jam sebentar, "Terkejar kalau pulang ke rumah?"
Keisha yang tampak ragu hanya mengangguk, "Semoga terkejar bu."
"Ya sudah nanti sampai jam enam aja, terus pulang langsung kuliah. Nanti siang ibu pulang biar ibu aja yang bersihkan rumah."
"Gak apa bu, biar nanti Kei sekalian bersihkan. Kemarin pas Kei tinggalin udah dibersihkan juga, paling gak begitu kotor."
Nazia yang hendak menjawab lantas terhenti saat kepala pelayan memanggilnya. "Ibu tinggal dulu."
Keisha hanya bisa mengangguk membiarkan ibunya pergi. Ia menguap kemudian berjalan ke toilet guna membasuh wajahnya agak tidak terlalu mengantuk.
Dua jam berlalu dengan lambat, Keisha menggendong tas kecil yang dia bawa kemarin, sekarang ia harus pulang sebelum keadaan jalan menjadi macet.
Keisha menghampiri ibunya yang berada di taman belakang rumah itu. "Ibu, Kei pulang ya."
"Hati-hati."
Keisha meninggalakan rumah itu melalui jalan seperti kemarin, dari pintu depan. Begitu berada diluar Keisha menyunggingkan senyum. Menarik tali tasnya dan mulai melangkah.
"Kei."
Panggilan itu membuat langkahnya terhenti, menoleh kesana kemari tak menemukan sosok yang memanggilnya kemudian ia mendongak.
"Kak Ryuu."
Diatas sana—lebih tepatnya di balkon kamar laki-laki itu, berdiri dengan wajah khas bangun tidurnya tak lupa baju tanpa lengan berwarna hitam putih itu.
"Mau kemana?"tanya nya dengan suara serak.
"Em, mau pulang."
Ryuu memberikan kode pada gadis itu untuk tunggu sebentar. Keisha mengangguk menyetujui untuk menunggu laki-laki itu.
Dua menit kemudian, Ryuu datang dengan wajah yang lebih segar. Sepertinya laki-laki itu mencuci mukanya.
Memberikan senyum manisnya pada Keisha. "Habis itu kesini lagi?"
Keisha mengangguk, "Iya, habis kuliah Kei balik kesini. Ada apa kak?"
Ryuu menguap, "Kesini nya jam berapa?"
KAMU SEDANG MEMBACA
Love Maze✔
RomanceLayaknya sebuah labirin, tempat yang penuh dengan jalan dan lorong yang berliku-liku serta rumit. Begitupula kehidupan Keisha, di cap sebagai simpanan om-om hingga dikeluarkan dari kampus karna kesalahpahaman. Hanya ada satu sosok yang ada bersaman...