LM - 24

5.8K 152 0
                                    

Happy reading

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

Happy reading.

Setelah menemui atasannya, Ryuu diminta untuk segera mencarikan tempat tinggal untuk Keisha dan Ryuu memang berniat untuk segera mencarikannya, awalnya, tapi mendadak laki-laki itu terpikirkan satu hal.

Sementara itu, Keisha berada didalam ruangan studio milik Ryuu, dengan interior hitam dan cream serta tak lupa banyak lukisan seni dan pajangan seni lainnya, Ryuu bener-benar pecinta seni.

Keisha menjelajahi ruangan tersebut sampai tidak berhenti untuk takjub, dari awal masuk kedalam perusahaan pun ia terus dibuat takjub dengan mewah dan elegan perusahaan tersebut.

Ada sebuah lemari yang berisikan buku, sepertinya Ryuu juga hobi membaca. Dan Keisha tidak bisa membacanya karna tidak paham.

Pintu dibuka, sosok Ryuu muncul dengan sepiring tteokbokki dengan asap yang masih menggepul.

"Maaf ya lama, aku beli ini."

"Wah, apa ini kak?"

"Tteokbokki, makanan yang terkenal di Korea."

Keisha mengambil duduk di sofa hitam dengan memangku piring tersebut, satu gigitan masuk kedalam mulutnya.

"Enak?"

Keisha mengangguk, "Cuma kurang pedas sedikit."

"Itu sudah paling pedas Kei."

Keisha menggeleng tetapi tetap memakannya. "Menurut orang Indonesia asli, ini makanan gak pedas sama sekali, makanya aku bilang kurang."

Ryuu menggelengkan kepala, "Habiskan, kalau kamu mau lagi, nanti kita beli."

Keisha memberikan jempolnya karna mulutnya tengah penuh sekarang.

"Oh iya Kei," Ryuu memutar kursinya menghadap Keisha, "Untuk beberapa saat kamu tetep tinggal di apartement aku dulu, karna kamu baru disini jadi aku cukup khawatir kalau kamu tinggal terpisah."

"Gak jadi masalah? Tadi kakak bilang mau nemuin atasan kan?"

"Iya, dan mereka minta untuk cari tempat tinggal tapi aku pertimbangin kalau kamu belum bisa tinggal pisah untuk sementara waktu."

"Ini gak bakalan jadi masalah kan kak? Aku gak apa-apa kalau tinggal di tempat lain, kan maps ada."

Ryuu tersenyum, "Bukan masalah kamu bisa pakai maps atau enggak, negara ini dengan Indonesia jelas beda."

"Em, aku ikut kak Ryuu aja gimana bagusnya."

"Good."

Tok tok!

Keduanya mengalihkan perhatian kala pintu studio diketuk, Ryuu berdiri kemudian membukanya. Sosok Jimin muncul dengan senyum manis.

"Jimin, ada apa?"

Love Maze✔Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang