Love Maze✔

LM - 20

Beberapa hari yang lalu aku baru cek akun, ternyata ada lumayan banyak yg unfollow 😊 gak apa-apa, yang masih tetap follow dan baca aku ucapin terimakasih masih setia. Sayang kalian banyak-banyak🤍

⚜️⚜️⚜️

Waktu bergulir begitu cepat, tidak terasa hari ini tepatnya Ryuu akan kembali ke negara dimana ia harusnya berada, kembali menjalani aktivitas yang menyita banyak waktunya, kembali menjadi seorang idol terkenal diseluruh penjuru dunia.

Dengan satu koper sedang dan tas sudah dimasukkan kedalam bagasi mobil, laki-laki itu menoleh ke belakang setelah menutup pintu bagasi. Terlihat satu gadis tengah memeluk erat sang ibu dengan mata berkaca-kaca.

"Jaga diri baik-baik ya, telfon ibu juga kalau udah disana."

Keisha mengangguk kecil, "Pasti. Ibu disini jaga diri baik-baik, jangan telat makan ya."

"Pasti."

"Ayo Kei, nanti terlambat."

Sekali lagi Keisha memeluk sang ibu kemudian ikut masuk kedalam mobil. Nyonya Ray dan tuan Ji-hun pun ikut mengantarkan sang anak ke bandara.

Akhirnya Keisha diberikan izin oleh Nazia untuk ikut ke Korea setelah pemikiran panjang untuk merelakan sang anak pergi jauh ke negara orang.

Mobil bergerak meninggalkan rumah besar itu perlahan yang semakin membentang jarak antara Keisha dan sang ibu. Hatinya bimbang sekarang, tetapi keputusannya sudah tidak bisa di ubah.

"Kei, sesampainya disana nanti, tetap dalam pengawasan Ryuu ya."

Keisha mengangguk, "Iya nyonya."

"Disana harus tetap waspada." Ucap tuan Ji-hun.

"Baik tuan."

Keisha melirik Ryuu yang ternyata laki-laki itu juga tengah manatapnya. Otaknya seketika teringat atas jasa yang Ryuu lakukan padanya, ia benar-benar berterimakasih walau sempat marah pada awalnya.

Flashback.

Keisha mengetuk pintu kamar Ryuu dengan tidak sabaran. Setelah pulang tadi ia benar-benar butuh penjelasan dari Ryuu atas ucapan Ali yang benar-benar membingungkan.

Pintu terbuka, sosok Ryuu dengan tubuh berkeringat membuat tubuh Keisha menegang sepertinya Ryuu sedang olahraga didalam kamar.

"Ada apa Kei?"

Keisha mengerjapkan mata, tersadar dari lamunannya. "Kak, aku butuh penjelasan kak Ryuu."

"Penjelasan?" Ryuu menjeda ucapannya, "Penjelasan apa yang kamu maksud?"

"Apa yang kak Ryuu lakuin sama kak Ali? Kenapa dia harus berterimakasih sama kakak?"

"Ali?" Ryuu mencoba mengingat sebentar, "Ah, kakak tingkat kamu itu?"

"Iya, aku mau kakak jelasin semua."

"Sekarang?"ucap Ryuu sambil melirik tubuhnya.

Keisha mendadak salah tingkah, "Setelah kakak bebersih." Kemudian berlalu menuruni tangga dengan cepat.