LM - 19

1K 43 0
                                    

*Pic from Pinterest

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

*Pic from Pinterest

⚜️⚜️⚜️


Hal yang tidak pernah terpikirkan oleh Gea adalah makan nasi bungkus yang harganya hanya sepuluh ribu rupiah. Beberapa menit yang lalu, bibi pulang dengan sekantong kresek hitam yang berisikan dua bungkus nasi.

Duduk dimeja makan tua dengan bangku plastik, Gea mendadak mual melihat bungkusan itu ketika dibuka. Semuanya sudah bercampur aduk, ada ayam, sambal, daun ubi, gulai nangka.

"Ini non, dimakan dulu, laperkan pasti."

Gea menggeleng, "Gak deh, saya pesen yang lain aja." Ucapnya sembari mengeluarkan ponsel.

"Eh non, kalo pesen pasti yang mahal, belum lagi ongkosnya, gak apa-apa kok ini enak juga, uangnya disimpan."

Bibi mulai makan nasi bungkus sementara Gea melihat betapa lahapnya si bibi, akhirnya merasa penasaran, diraihnya sendok kemudian mengaduk nasi itu.

"Coba non, gak kalah enak dari makanan yang mahal."

Gea agak ragu tapi tangannya tetap membawa sesendok nasi itu kedepan mulutnya.

"Gimana?" Tanya bibi kala melihat nasi itu sudah masuk kedalam mulut Gea. "Enak kan?"

Gea sempat terdiam, rasa itu belum pernah ia rasakan sebelumnya karna dirinya selalu memesan makanan junk food.

Gea mengangguk, "Lumayan."

Bibi tersenyum, "Habisin non, nanti kalo mau lagi bibi belikan."

⚜️⚜️⚜️

"Nyonya, hari ini boleh saya minta izin buat keluar sebentar?"

Ray yang tengah duduk diruang keluarga menoleh kala Keisha menghampirinya.

"Mau kemana, Kei?"

"Ada urusan sebentar nyonya, boleh?"

Ray mengangguk, "Silahkan."

"Makasih nyonya."

Keisha segera berpamitan, tadinya ia tengah istirahat siang kala sebuah pesan masuk ke ponselnya.

From : Kak Ali
Kei bs ketemuan?"

To : Kak Ali
Bisa kak, dimana?"

From : Kak Ali
📍sent location

Setelah keluar dari perumahan itu, Keisha menaiki sebuah ojek pangkalan kemudian memberikan alamat tersebut.

Beberapa menit menghabiskan waktu dijalan akhirnya motor tersebut sampai didepan sebuah kafe bernuansa vintage.

Setelah memberikan uang, Keisha melangkah memasuki kafe tersebut, bunyi dentingan dari atas pintu masuk membuat perhatian sosok laki-laki yang duduk dipojokan menoleh.

Love Maze✔Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang