Layaknya sebuah labirin, tempat yang penuh dengan jalan dan lorong yang berliku-liku serta rumit.
Begitupula kehidupan Keisha, di cap sebagai simpanan om-om hingga dikeluarkan dari kampus karna kesalahpahaman.
Hanya ada satu sosok yang ada bersaman...
Even if you're not perfect , you're limited edition.
-Kim Namjoon
Happy reading.
⚜️⚜️⚜️
Keisha tiba dirumah besar itu tepat jam dua belas siang. Keisha di bawa ibu nya untuk memasuki rumah itu lewat pintu belakang karna kondisi saat ini masih ramai. Keisha bisa melihat sosok Ryuu tengah duduk diruang keluarga dengan buku ditangannya seperti tak perduli dengan kebisingan diruangan itu.
"Apa kak Ryuu nungguin ya?" Batin gadis itu.
"Kei, sekarang bantu cuci piring, ibu Tyas ada di dapur kotor pangsung kesana aja."
Keisha mengangguk kemudian menggulung baju lengannya kemudian mengikat rambutnya agar mempermudah pekerjaannya nanti.
Sementra itu...
Diruangan kelurga yang ramai itu, Ryuu mengalihkan perhatiannya pada buku ditangannya saat merasa lehernya lelah karna terus menunduk hingga matanya menangkap sosok yang dia tunggu sedari tadi.
Keisha.
Gadis itu baru datang dan dibawa oleh ibunya ke belakang. Bibir Ryuu menyunggingkan senyum kecil bahkan sangat kecil hingga tak ada yang sadar. Ryuu menutup buku tersebut kemudian berdiri.
"Mau kemana Ryuu?" Tanya Ray yang sadar anaknya hendak meninggalkan ruangan.
"Mom, aku kau keluar beli beberapa barang."
"Ah," Ray beranjak, "Kenapa gak bibi aja yang beli? Kamu butuh apa aja—?"
"Gak usah, aku bisa sendiri." Potong Ryuu.
"Ah begitu, kamu pergi sendiri? Mau ditemani?"
Ryuu yang tadinya hendak menolak tiba-tiba otaknya langsung tertuju pada satu sosok.
"Iya, aku minta salah satu pelayan—"
"Bibi Tyas?
"Enggak, aku minta—Keisha."Ryuu yang hendak mengatakan nama seseorang lantas berteriak memanggil Keisha yang saat itu melewati euang keluarga.
Mereka semua menoleh menatap Keisha yang mendadak kaku diambang batas ruangan itu. Tersenyum kaku.
"Aku minta Keisha temani."
Ray menatap Ryuu sejenak kemudian mengangguk, "Ya sudah. Hati-hati."
Ryuu mengangguk kemudian menghampiri Keisha. "Ayo."
Keisha mengangguk kemudian undur diri dari ruangan tersebut.
⚜️⚜️⚜️
Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.
Ryuu sudah siap dengan kaos abu-abu dipadukan dengan celana jogger tak lupa topi serta masker hitam untuk menyamarkan identitasnya.
Ia menunggu didepan mobil hitam yang siap mengantarkannya ke tujuan tak lupa sopir pribadi. Ia menunggu Keisha yang katanya tengah meminta izin pada ibu nya. Selang beberapa menit, sosok yang ditunggu muncul dengan pakaian yang telah diganti.
