LM -28

2.2K 24 0
                                    

Happy reading.




KoreaNews

Berita hari ini
Salah satu Grup Idol kedapatan memasuki sebuah restoran bersama seorang wanita. Diketahui bahwa mereka berada dalam satu mobil bersama untuk makan makan.

Sampai saat ini, belum diketahui siapa sosok wanita tersebut, pihak agensi belum memberikan klarifikasi apapun mengenai berita yang sedang merak dan mengguncang dunia.

Beberapa orang yang sedang berada disekitar restoran memberikan foto yang mereka dapat kemarin, kami masih menunggu klarifikasi dari agensi.

Keisha yang tadinya tengah menonton televisi mendadak terdiam kala berita Korea memberikan informasi, gadis itu memang belum mengerti maksud perkataan pembawa acara tapi melihat foto yang diambil secara diam-diam ia tau bahwa itu dirinya, ia juga masih ingat tempat makan malam waktu itu.

Brak!

Jimin masuk dengan wajah panik menatap Keisha yang termenung didepan televisi. Ia bisa melihat siaran televisi yang tengah tayang saat ini.

"Yeodongsaeng." Panggil Jimin.

Keisha menggerakkan kepalanya dengan lambat kemudian diikuti matanya yang tampak kosong. "Oppa."

Jimin melangkah menedekati Keisha kemudian menarik gadis itu kedalam pelukannya. "Gwaenchana."

Mata Keisha masih melirik tayangan televisi yang terus membuat kabar lain tentang keadaan tersebut. Mendadak dirinya takut, takut membuat para anggota menjadi buruk karna ulahnya.

"It's okey." Tenang Jimin.

Mengetahui bahwa Keisha yang masih diam, laki-laki itu membawa duduk Keisha kemudian meraih remote televisi dan mematikannya.

"Gwaenchana. Jangan dilihat dan kamu tenang saja, semua akan baik-baik saja nanti, kami akan mengurusnya." Ucap Jimin dengan bahasa Korea.

Keisha mendongak, "Mianhe."

Jimin menggeleng kemudian berjongkok dihadapan gadis itu dan menggengam tangannya, "Jangan minta maaf, kamu tidak bersalah sama sekali, tenanglah, kami akan mengatasinya."

Keisha menunduk dalam, membiarkan Jimin menenangkannya melalui elusan lembut dikepalanya. Tak berapa lama Jin, J-hope dan yang lainnya datang.

"Keisha, apa kau melihat televisi?" Ujar Jin.

Gadis itu mengangguk, "Maafkan aku."

Mereka menghela nafas, tidak tau bahwa akan menjadi berita mengingat kemarin mereka keluar sudah cukup larut dan sepi, mereka sudah menyiapkan itu semua tetapi tetap saja, mereka tidak bisa lepas dari publik.

Ryuu yang hendak memasuki apartemen terdiam kala pintu yang baisanya tertutup rapat kini terbuka lebar, kakinya melangkah perlahan dan mendapati keadaan didalam cukup ramai.

"Ada apa ini?" Tanya Ryuu.

Mereka sekua menoleh kecuali Keisha, Jimin mendekati Ryuu kemudian menyodorkan ponselnya. Setelah selesai membaca, Ryuu menatap Jimin seolah bertanya apa Keisha sudah mengetahuinya.

Vee mendekati Ryuu kemudian menepuk pundaknya dan menunjuk menggunakan dagunya, Ryuu paham kode Vee. Ia melangkah mendekati Keisha kemudian berjongkok dihadapan gadis itu.

"Jangan takut, semua bakalan baik-baik aja, okey, jangan dipikirin kami semua akan mengurus itu."

Keisha mendongak, "Maaf kak, aku salah, harusnya kemarin aku lebih kekeuh buat gak ikut."

"Ssst," Ryuu mengelus pipi Keisha yang basah. "Tenang ya, jangan minta maaf karna ini bukan salah kamu, sekarang makan dulu sudah aku belikan."

Keisha menerima pemberian Ryuu dan melangkah menuju dapur. Melihat Keisha yang sudah jauh, Ryuu memberi kode pada yang lainnya untuk keluar, mereka berkumpul di apartemen Jin.

Sementara itu, Suga yang sedari tadi bersandar di pintu menatap lurus kedalam apartemen Ryuu kemudian berlalu setelah menutup pintu.

⚜️⚜️⚜️

"Aku sudah katakan kemarin, cari tempat lain untuk gadis itu, ini akan jadi masalah besar Ryuu.

"Aku tau, tapi dia masih baru di sini, aku tidak bisa membiarkannya tinggal ditempat lain, hanya untuk sementara waktu."

Laki-laki yang berada dihadapan Ryuu saat ini menggeleng tegas, "Kau yang cari tempat lain, atau aku yang akan mengurus semuanya."

Ryuu menghela nafas kasar saat panggilan itu sudah terputus, perusahaan saat ini sedang sibuk karna masalah itu dan Ryuu harus mengambil keputusan untuk mencarikan tempat tinggal sebelum masalah ini menjadi lebih besar.

"Tidak apa-apa Ryuu, kita bisa membantu untuk mencari tempat tinggal yang aman."

"Tapi tetap saja hyung, aku cukup khawatir."

"Kalau begitu tempat tinggal Keisha nanti kita pasang cctv yang banyak, dan kau bisa memantaunya melalui ponselmu."

"Kembalilah, temani Keisha, dia membutuhkanmu sekarang."

Ryuu mengangguk patuh, memutuskan meninggalkan kamar Jin dan kembali ke apartemennya. Benar kata Jin, Keisha sedang membutuhkannya.

"Kak."

Ryuu memberikan senyumnya, "Sudah makannya?"

Keisha menggeleng, "Gak selera makan."

Ryuu berjalan mendekati gadis itu kemudian duduk didepannya, "Kamu harus makan Keisha, jangan dipikirin itu, kami sudah menyelesaikannya."

"Oh iya? Gimana kak?"

Ryuu menyodorkan sesendok nasi merah kedepan mulut Keisha, "Makan, baru aku ceritain."

Keisha menerimanya.

"Kami memberikan klarifikasi bahwa kamu hanya staff yang kebetulan memang hendak makan makan disana, jadi kita pergi bersama."

"Apa itu gak apa-apa kak? Mereka gak mempermasalahin kan?"

Ryuu menggeleng, "Enggak, jangan takut, mereka semua baik kok, jadi sekarang habiskan."

⚜️⚜️⚜️

Semenjak tertangkapnya ayah Gea, gadis itu tidak menunjukkan batang hidungnya di area kampus, keberadaannya benar-benar hilang bak ditelan bumi.

"Pertemuan mereka kemarin menjadi hari terakhir karna kini Gea benar-benar hilang entah kemana. Ali sudah menemui bibi dan wanita itu bilang bahwa Gea juga tidak pulang beberapa hari ini.

Ali berdiri dipinggir jalan dengan menatap sekitar, melihat para pejalan kaki mana tau Gea ada diantara mereka.

"Kamu dimana sih."

Gea memang sudah menjadi mantannya, tetapi tetap saja rasa itu masih ada walau sedikit karna sisanya ada diseseorang yang jauh di sana. Ia hanya khawatir karna terakhir sempat berdebat dengan gadis itu yang nekat membawa sebilah pisau.

"Semoga lo baik-baik aja."

⚜️⚜️⚜️

Selamat pagi, selamat menjalani aktivitas diharu seninnya🤍
Sampai sini dulu.
See you

Love Maze✔Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang