Layaknya sebuah labirin, tempat yang penuh dengan jalan dan lorong yang berliku-liku serta rumit.
Begitupula kehidupan Keisha, di cap sebagai simpanan om-om hingga dikeluarkan dari kampus karna kesalahpahaman.
Hanya ada satu sosok yang ada bersaman...
Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.
Happy reading.
⚜️⚜️⚜️
Ruangan yang temaram itu membangunkan sosok gadis yang tertidur dengan selimut tebal. Perbedaan suhu antara Indonesia dan Korea benar-benar berbeda jauh. Dari yang ia tahu sekarang mendekati musim salju, suhu semakin rendah.
Mengerjapkan mata beberapa kali kemudian mengambil duduk, ditatapnya sekitar yang masih cukup berantakan dengan barang-barang miliknya.
"Kayaknya aku harus mulai berbenah."gumam seraknya.
Setelah merenggangkan tubuh, Keisha turun dari kasur kemudian membuka gorden, cahaya terang dan pepohonan hijau dibawah sana membuat mata nya terasa lebih baik, banyak aktivitas dibawah sana.
Jam sudah menunjukkan pukul setengah sembilan maka dari itu Keisha harus segera keluar dari kamar berharap Ryuu belum bangun biar dirinya bisa membuat sarapan.
Begitu hendak berbelok ke area dapur, Keisha sudah mendapati Ryuu tengah menata menu sarapan mereka setelah tiba di Korea.
"Sudah bangun?"
Keisha tersadar kemudian mengangguk kecil dan melanjutkan langkahnya mendekati meja pantri. "Kak Ryuu bangun jam berapa?"
"Em, kayaknya setengah jam yang lalu. Makan." Ryuu menyodorkan sepiring salad.
"Apa ini?"
"Ini makanan pertama yang harus kamu makan untuk diet. Gak lupa kan?"
Keisha menggeleng, ditatapnya piring tersebut ada rasa tidak selera ketika melihat menu sarapan kali ini. Padahal ia berharap ada nasi atau yang lainnya.
"Kenapa?" Tanya Ryuu saat melihat Keisha hanya menatap piringnya.
"Enggak, makasih kak."
Ryuu membalasnya dengan senyuman. "Setelah sarapan kita olahraga disekitar apartemen dulu."
Keisha mengangguk dengan mulut yang bergerak pelan.
Ryuu melirik itu hanya tersenyum, "Kamu harus membiasakan diri, katanya mau diet? Ini baru menu pertama."
"Enggak kak, ini gak apa-apa kok, sama kayak gado-gado."
"Gado-gado?"
Keisha mengangguk, "Bedanya yang ini gak pakai kuah kacang gak."
"Ah, aku mendadak gak inget makanan Indonesia."
Keisha terkekeh, "Dimaklumi."
"Hyuung!"
Teriakan itu mengalihakan keduanya dari perbincangan ringan. Didepan pintu terdengar keributan dan teriakan.
"Ya! Kalian gak bisa masuk sembarangan, dia sedang tidur."
