LM - 36

359 15 0
                                    

Happy reading.

Berdiri ditengah-tengah ruangan apartemen, gadis dengan cepolan asal itu tersenyum lega. Pekerjaan yang ia lakukan untuk bebersih akhirnya selesai juga, dengan peluh di dahi yang berjatuhan Keisha menepuk tangannya seperti membersih debu.

Hari ini kebetulan ia tengah libur, waktu yang akan ia gunakan berada di apartemen, bebersih kemudian bersantai. Hari ke hari berat badan Keisha benar-benar turun walau jarang berolahraga, disini ia banyak menghabiskan waktu dengan berjalan kaki. Penggunaan bahasa pun semakin hari semakin membaik.

Karna sudah tidak ada lagi hal yang perlu ia kerjakan, akhirnya ia memutuskan untuk mandi. Lima belas menit kemudian Keisha sudah duduk manis didepan televisi dengan sepiring brownies yang ia beli kemarin.

Ting tong!

Perhatiannya teralihkan, dahinya berkerut bingung. "Siapa yang datang?" gumamnya kemudian bangkit.

Ceklek!

Nafas Keisha mendadak tercekat melihat sesosok laki-laki berdiri didepan pintu dengan menunduk, perlahan kepala itu terangkat hingga kedua mata mereka saling menatap.

"Oppa."

"Sibuk?"

Keisha menggeleng kaku, "Tidak." tersadar dari keterkejutannya, Keisha menggeser tubuhnya. "Masuk dulu."

Laki-laki itu melangkah pelan diikuti Keisha di belakangnya.

"Oppa, mau minum? Biar aku ambilkan."

Laki-laki itu menggeleng, "Tidak perlu, aku kemari ingin mengajakmu keluar."

"Ke-keluar? Kemana?"

Laki-laki itu mengedarkan pandangannya, "Hari ini aku sedang butuh menyegarkan otak, apa kau mau ikut?"

Keisha mengangkat tangannya kemudian menunjuk dirinya, "Aku? Oppa mengajakku keluar? Ha-hanya berdua?"

Laki-laki itu melirik ke kanan sebentar, "Kenapa? Kau tidak mau? Kalau begitu aku pergi." Ia berbalik.

"Tunggu." Keisha menahan laki-laki itu yang hendak pergi, "Tunggu dulu, aku mau kok."

Lantas laki-laki itu berbalik, masih dengan kedua tangan berada disaku mantel nya. "Ya sudah, kalau begitu ganti pakaianmu."

Keisha mengangguk, "Tunggu sebentar, aku tidak lama." Setelah mengatakannya Keisha berlari ke kamar, secepat mungkin untuk tidak membuat laki-laki yang saat ini berada di apartemennya, laki-laki yang tidak pernah terpikirkan sebelumnya untuk bertamu seorang diri ke apartemennya itu menunggu. Suga.

⚜️⚜️⚜️

Keduanya melangkah beriringan di jalan setapak kecil dimana di sekelilingnya terdapat padang bunga LED yang menyala, salju tidak terlalu tebal lagi sehingga bunga-bunga yang sedang menyala itu tampak lebih cantik

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

Keduanya melangkah beriringan di jalan setapak kecil dimana di sekelilingnya terdapat padang bunga LED yang menyala, salju tidak terlalu tebal lagi sehingga bunga-bunga yang sedang menyala itu tampak lebih cantik.

Love Maze✔Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang