Stand By You [SUDAH TERBIT]

Chapter 46

Playlist : You Are The Reason by Calum Scott

Sebelummya, ada yang setuju ga kalo aku bikin QnA? Komen yaa:*

Have a nice reading💓💓💓

***

Menurutmu, apa hal yang lebih menyakitkan dari sakit hati? Sepertinya Alesya tahu jawabannya ; mendapati adikmu sendiri tidur dengan kekasihmu. Bayangkan saja, kekasih yang sangat kau cintai meniduri adikmu sendiri—terlebih lagi, ia adalah kembaramu.

Bayangkan betapa sakit dan kecewanya Alesya?

Kau bisa merasakannya?

Sepertinya tidak. Itu terlalu sakit, percayalah.

Alesya sedang duduk termenung menatap keluar jendela. Pagi ini, hujan turun dengan deras. Seolah mendukung suasana hatinya yang sedang bersedih.

Dua bulan.

Sudah dua bulan Alesya menghindar dari Kent. Sudah dua bulan juga Kent tidak pernah menampakkan batang hidungnya. Dua bulan ini, adalah waktu – waktu terberat bagi Alesya.

Ia memutuskan untuk berhenti bekerja di perusahaan pria itu. Dengan bantuan Zidan, ia sudah resign dari perusahaan itu dan sudah dua minggu ini ia bekerja di sebuah café yang tak jauh dari apartment barunya. Awalnya, Zidan menolak dengan keras keinginan Alesya untuk bekerja di café dengan alasan bahwa wanita itu masih bisa bekerja di perusahaan miliknya, namun, Alesya menolaknya. Ia tidak ingin terlalu bergantung pada sahabatnya itu.

Ya, setelah kejadian itu, Alesya benar – benar merubah semuanya. Ia menghindari hal apapun tentang Kent—dari mulai majalah bisnis yang pasti menampilkan semua berita tentang pria itu, berita bisnis yang ada di TV juga ia hindari. Alesya tidak mau mendengar apapun tentang pria berengsek tersebut.

Dua bulan ini, orangtuanya tidak pernah absen untuk selalu menanyai kabarnya. Mereka tahu dimana keberadaan Alesya, penah sesekali mereka ingin menemui dirinya, namun, dengan cepat Alesya mengatakan bahwa ia tidak ingin menemui keduanya.

Alesya hanya tidak ingin orangtuanya mengetahui keadaannya yang sedang hancur.
Hanya Zidan dan Karina yang tahu bagaimana keadaan Alesya dua bulan ini. Berat badannya turun dengan drastis. Terkadang Alesya akan terbangun di tengah malam dan menangis ketika mengingat Kent. Itu semua membuat Zidan khawatir.

Mereka tahu Alesya masih mencintai pria itu, terlihat dari matanya yang memancarkan kesedihan ketika mengingat pria itu. Namun, kesalahan yang diperbuat Kent terlalu besar dan terlalu sulit untuk dimaafkan.

Dan yang Alesya tahu tentang Alinisya, pernikahan adiknya terpaksa ditunda karena kejadian itu. Orangtua Varo sangat terkejut mendengar penuturan Alinisya, sementara Varo hanya terdiam.

Namun, kekesalan Varo hanya sementara, karena pria itu tahu bahwa itu bukan sepenuhnya kesalahan Alinisya. Ia tahu siapa tunangannya. Dan akhirnya, pernikahan mereka tertunda hingga Alesya bisa kembali seperti Alesya yang biasanya.

Alesya tercengang mendengarnya. Varo yang terlalu bodoh atau Alinisya yang memang tidak bersalah sehingga kekasihnya dengan mudah memaafkannya?