Kent memberhentikan mobil mewahnya di pelataran mansion Rio Mahendra. Dengan langkah mantap, ia berjalan menuju pintu utama mansion itu dan menekan bel beberapa kali, sebelum pintu itu dibukakan oleh wanita yang teramat ia cintai.
"Hai," sapanya. "Masuklah."
Cup!
Kent masih sempat mencuri ciuman dari wanita itu yang membuat wanitanya mendelik tidak suka.
"Kau bisa menunggu di sofa itu," ujar Alesya yang membuat Kent menaikkan alisnya dengan menggoda. "Aku tidak bisa menunggu di kamarmu?" tanyanya bermaksud menggoda Alesya. Wanita itu langsung membelalakan matanya dan mencubit perut Kent yang dibalut jas mahal berwarna hitam itu.
Kent tertawa dan akhirnya memilih duduk di sofa panjang yang ada di sisi ruangan. Mansion ini terlihat sepi. Tentu saja, orangtua Alesya sudah terlebih dahulu pergi ke pernikahan Alinisya yang diadakan di salah satu gereja di kota ini. Dan resepsi pernikahan akan di selenggarakan di ballroom hotel mewah pada malam harinya.
Ya, sudah dua bulan semenjak Kent terbangun dari koma, atau mungkin sudah tujuh bulan setelah kejadian itu, Alinisya melangsungkan pernikahannya dengan Varo. Dan sudah dua bulan ini, Kent bisa kembali berjalan dengan normal berkat terapi yang ia jalani.
Selama itu pula, Alesya selalu menemaninya. Wanita itu akan selalu mengantarnya ke tempat terapi yang dijalani Kent walaupun Kent sudah beberapa kali menolak karena takut akan merepotkan wanitanya itu.
Kent mendengar langkah kaki yang mendekat ke arahnya. Langsung saja ia mengalihkan pandangannya dan melihat Alesya berjalan ke arahnya dengan tangan yang menjinjing high heels bewarna silver.
(Kira - kira gitu penampila Alesya ya... Bajunya aja, orangnya bukan. Terserah kalian sih mau ngebayanginnya siapa hehe)
Senyum Kent terbit seketika. Alesya benar – benar cantik. Dress navy blue yang ia pakai terlihat simpel namun tidak meninggalkan sisi elegannya. Rambutnya ia tata serapu dan secantik mungkin, dengan beberapa aksesoris yang menghiasi kepalanya.
Alesya terlihat kesulitan dengan dress yang dipakainya. Bukankah sejak dulu ia sudah mengatakan bahwa ia tidak suka memakai dress? Dan kini, ia harus kembali memakainya. Benar - benar menyebalkan!
"Kau cantik," ucap Kent ketika mereka sudah berada di mobil Kent dan meninggalkan pelataran mansion itu, Alesya hanya tersenyum tipis membalas ucapan Kent.
Wanita itu melihat pesan yang dikirim Nada tujuh belas menit yang lalu, mengatakan bahwa pernikahan adiknya akan dimulai sebentar lagi. Alesya hanya membalas seadanya dan memasukan kembali ponsel itu ke dalam clutch bag-nya.
KAMU SEDANG MEMBACA
Stand By You [SUDAH TERBIT]
Romance-->SUDAH TERBIT -->PART TIDAK LENGKAP *********** "Apa yang kalian rasakan ketika semua orang lebih menyayangi kembaranmu dibandingkan kamu? sakit? dendam? benci? semua itu aku rasakan selama 21 tahun hidupku. Jika kalian bertanya a...