Vino melangkah mondar mandir di depan pintu kamar operasi. Sungguh. Dia tidak mengharapkan hal ini terjadi kepada istrinya. Tapi semuanya memang sudah takdir.
Melati mengalami kontraksi dini, tapi air ketubannya tidak pecah. Hal itu membuat Melati semakin kesakitan. Apalagi belum saatnya melahirkan sebenarnya. Dan saat sampai di rumah sakit dokter langsung meminta segera dilaksanakan operasi karena kandungannya mengalami masalah.
"Mas. Jangan mondar mandir gitu. Ini Angga jadi pusing."
Suara Igo membuat Vino menghentikan langkahnya. Lalu menoleh ke arah Angga yang duduk di sebelah Igo. Putranya itu ketakutan saat tadi melihat Melati mengalami kontraksi. Dan sekarang dia masih menangis tersedu di dalam pelukan Igo.
Vino jadi merasa bersalah. Karena sejak tadi dia tidak memperhatikan putranya. Dia langsung melangkah mendekati Angga. Dan meminta Angga dari Igo.
"Sini-sini. Sama papa. Angga jangan menangis ya. Berdoa aja buat calon adik Angga dan mama bisa menjalani ini semua dengan baik."
Vino menatap Angga yang kini mulai mengusap wajahnya yang sembab itu dengan punggung tangannya."Tapi mama tidak akan pergi ninggalin Angga kan?"
Tentu saja pertanyaan Angga membuat Vino terhenyak. Hatinya juga tersentuh dengan ucapan putranya itu. Salah satu ketakutannya. Melati akan meninggalkannya.
Dengan menahan air mata yang sudah menggenang di pelupuk matanya. Vino mengecup kening Angga dengan sayang.
"Angga berdoa aja ya?"
Vino memeluk Angga dan membuainya agar Angga tenang. Sedangkan tatapan matanya kini bertemu dengan Igo. Pria itu juga tampak muram sejak tadi. Untung saja ada Igo yang membantunya membawa Melati ke rumah sakit.
"Mas berapa lama lagi sih? Kok aku yang gugup ini nungguinnya. Perutku jadi mules."
Igo menatap Vino dengan mengusap perutnya itu. Membuat Vino menggeleng kan kepalanya.
Hai ini cuplikan epilognya ya.. gimana Vino merasa gugup menunggu kelahiran buah cinta nya sama si Mel.
Hayuk temukan keseruannya..Masih open po sampai tanggal 10 Juni ya
Langsung ke wa author ya 08562983290
KAMU SEDANG MEMBACA
seputih Melati
RomanceMelati. Dia menepi ketika seluruh dunia sepertinya hancur di depannya. Kematian kakak kandungnya yang sangat di sayanginya sangat memukulnya. karena semua itu terjadi karena dirinya. Mengasingkan diri dari keluarganya adalah satu-satunya jalan yang...