Psychopath? Ya, itulah satu kata yang menggambarkan diriku.
Satu-satunya yang asli tanpa kepalsuan dari dalam diriku. Seorang Psychopath.
{End/8-8-18}
(Warning!)
(Mature content, BxB/Yaoi [homophobic go away!], M-preg, Psychopath!)
(Warning!!!) Full of HyunJeong Moment!!! Sama flashback sih😝 💥💥💥
"Putraku... a-apa...?!" Suho memekik tertahan.
Pria berkulit putih pucat itu lalu menutup mulutnya sendiri. Kris tertegun mendengar penjelasan Baekhyun sementara Hyunjin menggeram marah.
"Kembalikan adikku bedebah!" Seru Hyunjin kemudian mengangkat kerah baju Baekhyun.
Baekhyun hanya menunduk pemuh penyesalan. Tadi setelah saling memperkenalkan diri, Kris bertanya apa tujuan Baekhyun kemari dan Baekhyun menjelaskan semuanya. Menjelaskan semua yang menimpa Kyungsoo.
"Maafkan aku, aku memang belum mengenal Kyungsoo, tapi aku tau dia anak yang baik, aku juga... aku juga menyesal tentang hal itu," ujar Baekhyun sendu.
Hyunjin melepaskan cengkramannya. Dia lalu jatuh terduduk. Penyesalan hinggap dalam dirinya. Dia sudah berlaku kasar pada Kyungsoo. Matanya beralih pada Suho yang menangis di pelukan Kris dan Kris yang menahan tangisnya.
"Kau baik-baik saja Hyunjin?" Tanya Baekhyun sendu.
"Aku hanya ingin... sendiri," ucap Hyunjin lalu beranjak.
Baekhyun memandang lirih ke arah pasangan yang menangisi nasib malang putranya. Dia kemudian berdiam diri di sana menunggu sepasng sumi istriitu sediki tenang. Baiklah, kita tinggalkan mereka, mari kita tengok keadaan Hyunjin. Hyunjin melangkah pelan-pelan ke ruan rawat adik angkatnya itu. Dia mengintip dar balik kaca kecil di pintu. Geramannya terdengar melihat Kai yang tengah menyuapkan makanan ke dalam mulut mungil Kyungsoo. Tidak habis pikir kenapa Kyungsoo masih mau menerima Kai.
"Eh? Hyunjin Hyung?" Suara Jeongin membuat Hyunjin berbalik dan mendapati wajah manis Jeongin yang memakai kacamata bulat.
Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.
Hyunjin tidak dapat menahan senyumnya melihat Jeongin yang sangat manis dengan wajah polosnya. Ah, Jeongin itu benar-benar membuatnya gila.
"Hyung sedang apa di sini?" Tanya Jeongin.
Setau Jeongin, selain dirinya, Luhan, Sehun, Baekhyun, dan Kai, tidak ada yang tau kamar rawat Kyungsoo.
"Menengok adikku," lirih Hyunjin dengan senyum mirisnya.
Jeongin menghela nafasnya. Dia lalu berjalan ke arah Hyunjin dan menggamit tangan Hyunjin.
"Hyung, di dekat sini ada area jalan-jalan yang bagus loh! Kita ke sana yuk?" Ajak Jeongin.
"Benarkah? Ayo ke sana," ucap Hyunjin.
"Ne!" Jeongin lalu menyeret Hyunjin ke sebuah area mall terbuka yang cocok untuk berjalan-jalan santai.
Baru akan melangkah memasuki mall, Hyunjin terdiam di tempatnya. Dia teringat perkataan Chanyeol. Kyungsoo, Kim Kyungsoo adalah adiknya, namun...
"Hyung? Ada apa?" Jeongin kembali menghampiri Hyunjin yang termenung.
