*33*

3.1K 289 46
                                    

"Apa yang kau inginkan sekarang?" Kai menyilangkan kedua tangannya di depan dada dan menumpukan kaki kanannya di atas kaki kirinya.

Chanyeol tertawa geli. Dia menyerahkan sebuah ponsel yang menunjukkan foto yang digunakannya untuk memeras Kai beberapa bulan lalu. Alis Kai terangkat sebelah merasa heran.

"Aku tidak memerlukannya lagi, jadi agar kau percaya foro ini sudah tidak kubutunhkan, hapus saja," ucap Chanyeol.

Tangan Kai bergerak dengan cepat, meski dengan rasa curiga, untuk menghapus foto sialan itu dan juga videonya. Chanyeol menyambar kembali ponselnya. Dia berdiri dan segera berbalik.

"Ah ya Kai," Chanyeol kembali berbalik menghadap Kai.

Senyuman tipis menghiasi bibir Chanyeol. Kai mendesis merasakan tatapan meremehkan dari Chanyeol.

"From now on, kita akan bersaing mendapatkan Kyungsoo,"

=§=

=§=

==

=§=

=§=

Kyungsoo menendang sebuah kerikil yang terlihat. Dia memasukkan tangannya ke saku celananya. Ini sudah waktunya Kai menjemputnya di rumah orangtuanya, tapi dia bahkan belum pulang. Dia lebih memutuskan untuk mengunjungi Kai di kantornya saja. Kyungsoo memilin bajunya cemas. Takut jika Kai akan marah. Dia berjalam cukup jauh sebenarnya. Kyungsoo berjalan memasuki kantor Kai sambil menunduk. Dia bisa masuk sesuka hatinya, orang kantor mengenalnya. Hanya saja, Kyungsoo benci tatapan mereka yang terlihat takut, bingung, merendahkan, dan bahkan bernafsu.

"Kyungsoo?" Suara serak Chanyeol membuat Kyungsoo menoleh.

Kyungsoo tersenyum memandang Chanyeol.

"Wah, sedang apa kau kemari Kyung?" Tanya Chanyeol sambil memeluk Kyungsoo erat.

Tubuh besar Chanyeol menghalangi pemandangan Kyungsoo. Chanyeol menyeringai melihat seorang gadis cantik yang berjalan terburu-buru ke ruangan Kai. Ini akan menjadi semakin menarik. Batin Chanyeol. Kyungsoo mendorong tubuh Chanyeol pelan dan Chanyeol paham, Chanyeol melepaskan pelukannya. Dia menangkup pipi gembil Kyungsoo.

"Kau mencari Kai?" Tanya Chanyeol.

Kyungsoo mengangguk. Dia memandang Chanyeol dengan mata bulatnya yang terlihat polos. Chanyeol terkekeh. Lelaki berusia dua puluh enam tahun itu lalu mengacak-acak rambut Kyungsoo dan mencuri kecupan ringan di bibir hati itu.

"Tidak takut padaku heum?" Tanya Chanyeol.

Mata Chanyeol kemudian beralih pada perut Kyungsoo yang sudah tidak sedatar dulu. Kyungsoo ikut memandang perutnya. Dia mengerucutkan bibirnya kesal.

"Memangnya kenapa harus takut dengan Chan Hyung? Kyungie masih ingat dulu saat papa belum menjemput Kyungie, Chan Hyung selalu menemani Kyungie," jawab Kyungsoo.

Chanyeol tertawa renyah. Dia mengelus lembut pipi tembam Kyungsoo.

"Hyung sedang apa kemari? Kyungie pikir hubungan hyung dengan Kai Hyung tidak baik," Kyungsoo kembali berucap.

"Ah itu ya... aku ada urusan bisnis dengannya. Ngomong-ngomong apa hari ini kau akan pindah?" Tanya Chanyeol lagi.

Kyungsoo memainkan jarinya. Dia mengangguk lesu.

"Aku sebenarnya tidak ingin pindah, papa, mama, Hyunjin Hyung, Jeongin, dan Chan Hyung ada di sini, Jennie dan Jungkook Hyung juga di sini. Aku akan merindukaaannn kalian semua," tanpa sadar, Kyungsoo menunduk lesu.

Psychopath*KaiSoo (END)Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang