CHAPTER SATU

147K 6.1K 267
                                    

Gue harap kalian jaga rahasia ini, jangan sampai ada yang tau. Gue percaya kalian. -Naya

Karena Tasya melihat Naya yang terganggu dengan kacamata nya diapun memutuskan untuk mencopot kacamatanya. Tasya heran saat mengamati wajah Naya yang terlihat seperti memakai bedak kusam. Saat mengambil tissue basah dan mulai membersihkan wajah Naya dia sangat sangat terkejut.

"Astaga!!" pekiknya kaget

"Apaan sya, berisik jangan teriak teriak"

"Lily, Naya"

"Hah?"

Karena penasaran Anya, Thalia, Vita pun menghampiri bangkar kasur Naya.

'Mampus' Batin Vita.

"Jadi Naya itu Lily? Model yang lagi naik daun saat ini? Sumpah gue nge fans banget sama Lily! Omaygat gak nyangka!!" Pekik keras Thalia, Membuat Vita memutar matanya malas.

"Lebay lo"

"Eughh, Dimana nih?" Lenguh Naya saat tersadar dari pingsannya.

"Di Bumi, tepatnya Di Uks" Jawab Vita.

"Kalian kenapa?" Tanya Naya saat melihat muka cengo teman temannya.

"Mereka cengo karna liat idola mereka ada didepan mata" Ucapan Vita membuat Naya membulatkan matanya kaget kemudian meraba mukanya. 'Mampus' batinnya.

"Gue harap kalian jaga rahasia ini jangan sampai ada yang tau, gue percaya kalian" Ucap Naya tenang.

"Iya tenang aja sama kita mah, Btw Gue mau foto bareng dong. Mau sombong ke kakak gue, karena gue udh foto sama idola. Soalnya kaka gue juga nge fans banget sama lo" Pekik girang Thalia.

"Yaudah sini"

Mereka pun berakhir dengan sesi foto foto, kemudian duduk disamping bangkar Naya. Naya juga sudah kembali menyamar menjadi Nerd.

"Kenapa lo nyamar Nay?" Tanya Anya penasaran.

"Yagapapa, mau aja" Jawaban yang tidak memuaskan bagi Thalia, Tasya, dan Anya.

"Vita udah tau kalo lo nyamar?"

"Udah, gue udah tau semuanya. Orang gue sama sahabat dari kecilnya. Gimana sih lo?" Ujar Vita.

"Pantesan. Eh ini nay, buburnya lo makan. Soalnya lo lambung nya kumat" Ucap Anya kemudian memberikan Naya bubur.

"Ga ah. Males"Bantah Naya.

"Tapi lambung lo kumat Naya! Cepet makan atau gue bongkar rahasia lo semuanya ke temen temen sekelas!" Ancam Vita. Sebenernya Vita gak mau kayak gini tapi ini semua demi kebaikan Naya juga, tau kan Naya itu kepala batu jadi harus dengan ancaman Naya bakal nurut.

"Gak asik Vita mah" Ujar Naya cemberut kesal kemudian memakan bubur nya.

"Udah berapa lama lo gak makan?"

"1 minggu, mungkin" Ujarnya gak yakin.

"Gilaa, Kenapa gak makan sih?! Pantesan lambung lo kumat lagi! Heran gue kenapa lo bisa kuat kayak gitu. Please deh Nay jangan kayak gini! Jangan terlalu sibuk buat ngelupain rasa sakit lu sampai sampai lo gak merhatiin diri lo sendiri! Pokoknya gue mau ini yang terakhir lo kayak gini" Cecar Vita emosi.

PAINFUL✔[SUDAH TERBIT]Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang