CHAPTER TIGA PULUH TIGA

89.2K 4.1K 271
                                    

Maaf kemaleman😅 Baca sampe akhir, diakhir ada informasi;) Baca yang teliti ya;) Alur ini melenceng dari niat aku sebelumnya, wkwk. So Happy reading guys!

Sudah seminggu Naya terbaring di rumah sakit, dan itu membuatnya sangat bosan.

Beruntung ada Bara yang selalu menemaninya. Bara bolos kerja sudah 1 minggu, tak apa lah toh dia ini yang punya.

"Bar aku mau pulang" pintar Naya.

Bara sedang mengupasi buah apel untuk Naya "Semua keputusan ada di Kak Arkan sayang, dia kan dokternya" sahutnya.

Naya terdiam sebentar lalu berucap lagi "Aku belum ketemu Kak Arkan" sahutnya.

"Nanti sebentar lagi kak Arkan kesini" Ucap Bara

Naya hanya mengangguk pasrah, kemudian membuka mulutnya saat Bara menyuapi buah tersebut.

"Nay besok aku harus pulang" Ucap Bara

Ucapan Bara membuat Naya memandang sendu kearahnya "Kenapa cepet banget, kita ketemu baru aja seminggu" sahutnya.

"Aku udah terlalu lama libur Nay, perusahaan gak ada yang ngurusin" sahutnya.

"Aku minta maaf ya" Ujar Bara lagi.

"Yaudah deh gapapa, nanti juga aku bakal nyusul kamu ke Indonesia. Kamu nanti jemput aku di Bandara ya" Ucap Naya berusaha mengerti keadaan.

"Aku janji bakal kabarin kamu deh" janji Bara membuat Naya mengangguk.

"Kamu besok berangkat jam berapa?" tanya Naya.

"Siang, kenapa?" tanya Bara.

"Aku mau nganter kamu"

"Tapi kan kamu masih sakit?" ujar Bara.

Naya menggeleng "Aku udah sembuh Bara"

Tiba tiba Arkan pun memasuki kamar rawat Naya "Kaka aku mau pulang!" sahut Naya saat melihat Arkan.

"Pulang kemana?" tanya Arkan.

Naya menatap Arkan kesal "Ke kolong jembatan!" sanggahnya kesal.

"Buat apa kesana? Mau mulung? Kamu kan punya perusahaan sendiri? Ngapain mulung segala? Udah dikasih hidup enak malah gak bersyukur" cerocos Arkan.

Naya mendengus keras "Ya pulang kerumah lah! Buat apa ke kolong jembatan coba?!" sewotnya kesal.

Arkan bingung dengan ucapan Naya "Lah tadi kamu bilang mau ke kolong jembatan?" tanyanya.

"Tau lah kesel! Kaka udah punya anak masih aja lemot!" dumel kesal Naya.

Arkan membulat kan matanya "Kaka denger loh, yaudah kalo gitu kamu gak akan kaka pulangin sekarang. Minggu depan aja" Ancamnya.

"Gak mau! Kalo itu sampe terjadi Naya bawa pergi anak sama istri kaka! Kayak waktu itu!" Balik ancam Naya membuat Arkan gelagapan.

Pasalnya Naya pernah membawa Misya dan Anan kabur waktu Anan masih berumur 8 bulan, Hal itu Naya lakukan bukan tanpa alasan.

Waktu itu Naya sedang berjalan jalan dengan Misya dan Anan. Lalu tanpa sengaja mereka melihat Arkan sedang dengan perempuan berdua.

Si perempuan itu memegang tangan Arkan mesra, dan Arkan hanya diam saja tidak menolak. Naya yang melihat itu langsung emosi dan kesal. Misya hanya memandang Arkan Kecewa tanpa berbicara apapun.

Tanpa meminta persetujuan dari semua orang Naya pun membawa kabur Misya dan Anan. Dan Misya pun tidak menolak saat dibawa kabur oleh Naya.

Misya ingin Arkan menyesal atas perbuatannya, jadi dia mengikuti saran Naya.

PAINFUL✔[SUDAH TERBIT]Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang