CHAPTER TIGA

126K 6.3K 344
                                    

Kemudian Pa Gaga pun menarik kursinya ke depan supaya murid bisa melihatnya dengan jelas.

"Oke kita bahas satu satu--"

Author POV's

"Oke kita bahas satu satu. Karena Bara belum tau apa apa, bapa akan ceritakan dari awal" Ujar Pa Gaga.

"Jadi gini, kelas 11 Ipa 4 adalah kelas istimewa. Kenapa disebut kelas istimewa? Karena murid murid disini hanya ada 20 orang dan juga kelas yang sering terlihat. Menurut mereka kelas ini adalah kelas yang paling badung, bodoh, miskin, gak punya kelebihan, kelas yang selalu bikin ulah, dan kejelekan lainnya. Sebab itu sebagian guru dan sebagian murid murid disekolah ini menjadi tidak suka karena kehadiran mereka. Saat kelas lain di acak, kelas ini sama sekali tidak di acak dan masih tetap sama, tidak ada yang sanggup menjadi Wali kelas selain saya. Saya sudah tau mereka dari kelas 10 dari awal mereka masuk ke sekolah Ini" Ujar Pa Gaga. Ucapan tersebut membuat semua murid terdiam menunggu kelanjutan dari ucapan Pa Gaga.

"Saya sudah tau sikap mereka semua, mau itu di luar sekolah ataupun didalam sekolah. Saya juga tau anak anak disini pintar pintar tapi kalian tidak menunjukan itu semua, buktinya Salwa" Ucap Pak Gaga yang membuat seluruh perhatian menatap Salwa.

"Kenapa pa?" Tanya Andi penasaran.

"Kalian tidak tau kan? Kalo Salwa adalah pemenang juara ke-2 cerdas cermat se-Provinsi. Oh jangan lupain Tasya dia atlet terkenal loh. Bobby diumurnya yang segitu dia sudah belajar bisnis dan berhasil memenangkan beberapa tender besar. Vita adalah model terkenal di Paris, Anton yang memenangkan kejuaraan basketnya. Anya yang sudah menguasai bidang kesehatan, Dony yang sedang mengembangkan usaha Cafenya dan Bara dia cerdas, dan juga anak pengusaha terbesar didunia Vient company Ya kan? Dan masih banyak lagi dari kalian yang cerdas, multitalenta. Tapi kalian tidak menunjukan itu semua kan? Bapa tau semuanya, kalian bahkan lebih baik dari mereka yang menghina kalian" Ucap Pak Gaga panjang kali lebar. Semua murid memandang takjub Pak Gaga, 'Kenapa Pa Gaga tau semuanya?' Pikir mereka semua.

"Bapak gak akan bongkar semuanya kecuali kalo kalian sendiri yang cerita dari mulut kalian langsung. Kalian masih ragu sama temen kalian sendiri? Ayo dong kalian harus percaya sama hati kalian sendiri. Kalian juga butuh sandaran jangan menyimpannya sendirian, kalo begini terus kalian juga yang susah. Kalian harus percaya satu---" Ucapan Pa Gaga terpotong dengan suara ketukan pintu.

Kemudian Pa Gaga pun berjalan mendekati pintu, seluruh murid hanya diam saling menatap. Mereka tidak nyangka kalo Pak Gaga tau semuanya.

"Haii semuanya" Sapa seorang gadis yang baru saja memasuki kelasnya.

"Lah kok, pada tegang semua sih pa?" Tanya gadis itu.

"Darimana saja kamu Naya? Katanya kamu Izin kok sekarang masuk" Tanya Pak Gaga heran.

Gadis itu adalah Naya. Yang tadi pagi bilang Izin sekarang malah masuk tapi masuk nya siang membuat semua orang menatapnya heran, bayangkan saja dia masuk pada pukul 09.50 sebentar lagi juga paling istirahat.

"Nay kok lu baru masuk sih?" Ucap Anton.

"Ada urusan tadi, tadinya gue gak akan sekolah tapi urusannya udah beres mumpung masih bisa sekolah yaudah gue sekolah aja. Kan gue anak rajin" Ujar Naya.

"Oh iya pak, tadi kata pak kepsek bapa di tunggu buat rapat. Semua guru udah ada tinggal bapak aja yang belum kumpul" Ucap Naya memberitahu Pak Gaga.

"Yaampun Bapa lupa, yaudah inget pesan bapak ya! Kayaknya sekarang waktunya kalian mulai terbuka soalnya hari ini free sampai pulang sekolah. Jangan lupa kerjain tugasnya di rumah. Bapak pamit, Assalamualaikum" Ujar Pak Gaga kemudian meninggalkan kelas.

PAINFUL✔[SUDAH TERBIT]Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang