Holaa gaiss!! Chapter ini khusus tentang Nada ya! Jadi jangan menanyakan Naya nya kemana? Karena Naya nya lagi istirahat dulu;)
Happy Reading!!
Hari terus berlanjut, Hari ini Nada telah di perbolehkan pulang.
"Nad, kamu kenapa? Kok semenjak kamu sadar kamu jadi pendiam?" tanya Mama nya membelai rambut Nada lembut.
Nada hanya menggeleng sambil tersenyum sebagai jawaban.
Zoya sang mama bingung. Ada apa dengan anaknya ini? Mengapa dia terlihat sangat berbeda? Batinnya bertanya tanya.
Lamunan nya terhenti oleh suara sang suami "Ma, Nad. Ayo mobil nya udah siap" ajak Rafly.
Keduanya memapah Nada, padahal Nada bisa jalan sendiri tapi Papa dan Mama kekeuh ingin memapah Nada.
Saat Nada melewati ruang inap Naya, tiba tiba tanpa tau alasannya langkahnya kakinya mendadak berhenti. Otomatis kedua orang tuanya pun berhenti.
Nada memandang pintu ruang inap Naya, entah mengapa dia merasa ada sesuatu yang penting disana.
Dia terus memikirkan itu, sampai sampai lamunannya terhenti oleh suara Papanya.
"Kenapa Nad? Ada masalah?" tanyanya.
Nada menggeleng "Engga pah, ayok" ajaknya kemudian mereka melanjutkan perjalan pulang nya.
Sampai didalam mobil, keadaan hening tidak ada yang bersuara. Nada asik memandang kearah jendela menatap jalanan.
Papa nya sekali kali melihat ke belakang ke arah Nada, mamanya? Entah lah dia sedang memainkan ponselnya.
"Gimana kondisi kamu sayang, udah baikan?" tanya sang papa.
Nada menggeleng "Engga baik sama sekali" ujar Nada membuat Papa dan Mamanya khawatir.
"Kamu kenapa sayang? Kita balik lagi ke RS ya?" Paniknya.
Baru saja Rafly ingin memutar balikan mobil nya namun dicegah oleh Nada.
"Jangan pah, pulang aja. Hati Nada yang sakit, gak tau kenapa. Pernapasan Nada sesak, Nada mau istirahat aja di rumah" ujar Nada dengan memejamkan matanya.
Sekali kali dia menghirup dan mengeluarkan napasnya beraturan.
Rafly pun menuruti kemauan putrinya dengan kembali kerumah mereka.
"Ma, Naya kemana?" tanya Nada.
Sang mama yang di tanya hanya menyeritkan dahi nya bingung "Emang kenapa kamu nanyain Dia? Tumben tumbenan"
"Emang kenapa sih?" tanya Nada.
"Biasanya tuh yah, kamu gak suka kalo ada dia. Bahkan dulu kamu benci sama dia" Ujar mamanya.
"Ah masa sih? Orang aku baik baik aja kok, buktinya kemarin Naya nyamperin aku" Sahut Nada.
Rafly dan Zoya hanya terdiam tidak menjawab ucapan putrinya.
Mereka bingung dengan ucapan Nada bagaimana bisa Naya menghampirinya? Sedangkan jelas jelas kemarin Nada koma?
Tak terasa mereka pun sampai di depan rumahnya, cepat cepat Nada turun dari mobil kemudian masuk kerumahnya tanpa menunggu Mama dan Papa nya.
Papa nya yang melihat bingung "Dia kenapa sih?" tanya nya sambil melihat istrinya.
Sang istri yang di tanya hanya menggelengkan kepalanya tidak tau.
Nada memasuki kamar Naya, entahlah mengapa dia memasukinya. Tapi yang jelas Nada merasa ada dorongan yang besar untuk memasuki kamar Naya.
Sudah lama dia tidak memasuki kamar Naya. Rasanya tidak ada yang berubah sama sekali, aroma khas Naya tercium indra dipenciuman Nada.
KAMU SEDANG MEMBACA
PAINFUL✔[SUDAH TERBIT]
Romanzi rosa / ChickLit📌SEBAGIAN PART DI HAPUS DEMI KEPENTINGAN PENERBITAN!!📌 Mana yang katanya selalu ada?!. Kata orang keluarga adalah tempat kita meminta perlindungan!, kata orang keluarga adalah sandaran kita saat sedang rapuh!, kata orang keluarga bakal selalu ada...