CHAPTER ENAM

121K 5.1K 363
                                    

Warning!! Part ini dapat mengakibatkan efek mual karena sangat lebay, gaje, gak nyambung. Part ini jugaa berbahasa yang berbelit belit hingga mengakibatkan kalean semua bosan. Happy Readingg!!!




Pagi harinya suasana ruang inap Naya sangat heboh akibat perilaku Bella -Asisten pribadi Vita- yang sedang membangunkan Vita dan Misya. Tapi yang dibangun kan belum bangun juga mereka masih asik bergelut dengan mimpinya.

Naya yang terganggu dengan kehebohan Bella langsung bangun dari tidur nya.

"Ada apa sih ka?" Tanya Naya saat melihat Bella membangunkan Misya dan Vita.

"Ini nih dua kebo. Kebiasaan banget kalo dibangunin gak bangun bangun. Mereka tidur apa mati sih? Kok gak gerak gerak" Ucap Bella.

"Huss kak gak boleh ngomong gitu. Mungkin mereka kecapean kak soalnya mereka baru tidur jam 3" Ujar Naya, sedangkan Bella hanya menyengir bodoh.

"Ini tuh masalahnya jadwal pemotretan Vita dimajuin jadi jam 9 dan ini udah jam 8. Harus segera dibangunin nih kalo engga bakalan terlambat" ucapnya panik.

Naya pun akhirnya memberi saran "Bawa aja gayung yang berisi air ka, terus nanti siram ke Vita dijamin Vita langsung bangun" Ucapnya.

Bella pun terkekeh sambil memukul kepalanya lupa "Oh iya ya kenapa gak kepikiran coba" Ujarnya sambil terkekeh sedangkan Naya hanya menggeleng gelengkan kepalanya.

'Byurrr'

"Huaaaa!!!!! Banjir!!!! MAMAAA TOLONGG!!!!! anakmu ini aaaaaa VITAAAA TENGGELAMMM!!!!! HUAAA"

'Pletak'

Lemparan sendal mampu membuatnya bungkam seketika. Kemudian Vita menatap tajam sang pelaku, sedangkan pelaku hanya berkacak pinggang dengan wajah sangarnya.

"Apa?!! Mau marah?! Ayok sini gue jabanin!" Ujar Bella.

Vita gelagapan dibuatnya"Ehh kak Bella cantik. Sejak kapan kak ada disini? Sini sini duduk" Ucapnya sambil menepuk nepuk sofa sebelah nya.

"Jangan marah marah aja kak nanti darah tinggi loh" Ujar Vita yang membuat Bella melotot kan matanya tajam.

"Hehe gak kak, engga bercanda"

"Vita cepet siap siap mandi. Kita harus ketempat pemotretan, soalnya jadwalnya dimajuin" Ucap Bella saat emosinya sudah mereda.

"Hah? Kok bisa sih? Gue kan gak bawa baju!! Terus gimana nih?" Ujarnya kelimpungan panik.

"Baju lu sama Misya udah gue bawain tadi. Sekarang lo siap siap gih, pemotretannya jam 9 jadinya!" Ucap Bella kemudian Vita menuruti perintah Bella.

"Kak itu tolong bangunin Ka Misya" Pinta Naya.

"Dia juga kebo. Gimana ya?" Ujar Bella kemudian memikirkan cara membangunkan Misya.

Seketika Bella pun mendapatkan idenya"Okey siap" Ucapnya.

Setelah itu Bella pun mendekati Misya yang sedang tertidur lalu memencet idungnya hingga Misya tidak bisa bernapas.

Karena kehabisan napas Misya pun memukul mukul tangan Bella yang masih ada di hidungnya.

"Hoss haahh apa apaan sih lo?!! Kalo gue mati gimana??" Ujar Misya kesal.

Bella mengedikkan bahu cuek"Tinggal dikuburin aja apa susahnya" Ucapnya santai.

Misya hanya memandang sinis kearah Bella. Sedangkan Bella hanya mengangkat bahu nya tak peduli.

"Jam berapa nih? Gue terlambat gak nih" Tanya Misya.

PAINFUL✔[SUDAH TERBIT]Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang