[Husband Series] | Do Kyung Soo

Gorgeous

Saat kamu baru sampai rumah kemarin malam, kamu langsung menghubungi Donghan dan meminta maaf karena tidak bisa menepati janji.

Donghan memang tidak marah, tapi kamu merasa tidak enak karenanya. Jadi kamu bertanya bagaimana jika hari ini saja kalian pergi bersama, dan Donghan menyanggupinya.

Maka sekarang kamu tengah menunggu Donghan di depan kantormu sembari bermain ponsel. Saat kamu akan membuka aplikasi chat, seseorang menghalangi layar ponselmu dengan telapak tangannya.

Kamu mendongak dan mendapati Donghan yang kini tersenyum manis dihadapanmu.

"Hai," sapanya.

Kamu tersenyum, "hai."

"Lama gak nunggu gue nya?"

"Ngga kok," kamu memasukan ponsel ke dalam tas dan kembali menatap Donghan, "mau kemana kita?"

"Toko buku lagi ya? Masih ada barang yang mau gue beli."

Kamu mengangguk, "oke. Yuk," kamu berjalan lebih dulu disusul Donghan dengan senyum manis di bibirnya.

🥀

"Ih jangan yang itu lah, mending yang ini banyak."

Kamu menyodorkan sebuah cat akrilik pada Donghan, karena cat yang berada ditangan Donghan berukuran lebih kecil dan harganya tidak jauh dari cat yang kamu pegang.

"Gitu ya? Yaudah deh, sekarang tinggal kuas nya aja."

Kamu menuju rak kuas dan mulai memilih. Kamu sebenarnya tidak tahu banyak mengenai lukis-melukis, tapi tadi saat diperjalanan menuju toko buku kamu sempat mencari beberapa referensi.

Donghan memperhatikanmu yang terlihat begitu lucu di matanya. Ekspresi serius milikmu terlihat menarik. Donghan menyukainya.

"Pilih mau yang mana, ini atau ini?" kamu mengangkat dua set kuas di tanganmu dan menunjukannya pada Donghan.

Namun lelaki itu masih asyik dengan pemandangan dihadapannya, mengabaikan pertanyaanmu.

Kamu mengernyit saat melihat Donghan yang menatapmu lekat sembari tersenyum.

"Donghan!"

"Hm? Iya?"

Kamu mencebik kesal, "malah bengong, gue nanya juga."

"Oh iya bagus kok."

Kamu berkacak pinggang dan mebatap Donghan tajam, "apanya yang bagus?"

Donghan mengusap tengkuknya dan terkekeh canggung, "ng —gak tau?"

"Mau kuas yang mana? Nih pilih."

Donghan menunjuk set kuas yang ada ditangan kiri mu, "itu aja. Warnanya bagus."

Kamu mengangguk, "oke. Selesai. Ayo bayar terus cari tempat makan!"

Donghan tertawa begitu melihatmu berjalan sembari melompat kecil menuju kasir dengan beberapa barang ditanganmu.

Kamu begitu menggemaskan, menurut Donghan.

🥀

Setelah mencari tempat makan dan memesan, Donghan izin menghubungi salah satu temannya selagi menunggu pesanan.