Anda membalas ke ceritanya
Hee kamumaaaah-//-
Seendon9_han
Apa krucil?Itu ih aku kan lagi buluq bgt parah difoto ituuuu!
Seendon9_han
Gak keliatan, sans.
Cantik kok.Halah ngalus aja biar aku gak marah. Iyakan?!?
Seendon9_han
Hehe.Hapus ih!
Seendon9_han
Iya nanti hapus tapi makan dulu itu makanan udah di depan mata juga ih kebiasaan.Hehe kan seru dm-an tapi depan2an gini. Yakan?????
Seendon9_han
Seterah.Kamu tertawa saat melihat ekspresi pasrah Donghan. Mengasyikan sekali saat kamu berhasil membuatnya memasang ekspresi yang menggemaskan itu.
Donghan tahu saat kamu mentertawainya. Tapi karena lapar, jadi ya sudah. Makan saja dulu.
Kalian berdua makan dengan tenang. Tidak ada percakapan selagi makan, dan kamu mengernyit bingung. Biasanya Donghan akan bertanya sesuatu, tapi ini tidak sama sekali.
"Han?"
"Hng?"
Kamu meneguk air minummu sebelum menatap Donghan kembali, "kamu...tumben gak tanya sesuatu sama aku?"
Lelaki itu tersenyum, "nanti kutanya. Makan dulu, oke? Aku mau bawa kamu keliling art store lagi nanti. Kita ngobrol sambil jalan."
Kamu mengangguk dan mengabaikan perasaan ingin tahumu yang teramat besar. Sepertinya hal yang akan kalian bicarakan nanti cukup serius. Kamu habya bisa berharap bahwa itu adalah hal yang baik.
🥀
"Beli apa lagi?" tanya mu begitu kalian sampai di art store bagian cat.
Donghan mengambil cat akrilik ukuran kecil dengan beberapa macam warna. Dia juga mengambil kuas yang --seingatmu, berbeda tekstur nya dengan kuas yang selalu dia beli lalu memasukkannya ke dalam keranjang kecil yang menggantung di lengan kanannya.
"Mending beli satu aja apa dua?" tanya Donghan saat dia menatap jajaran kanvas di depannya.
Kamu melirik Donghan, "mau ngelukis di kanvas?"
"Iya," Donghan menoleh dan tersenyum, "mumpung Mingyu masih mau ngajarin."
"Yaudah beli dua."
Donghan mengangguk setuju dan mengambil dua buah kanvas berukuran 60×70 cm.
"Kamu tadi katanya mau nanya?"
Dia menoleh, "iya. Nanya soal Dyo."
"Hah?"
"Kamu...udah dijelasin masalah yang sebenernya? Apa alesannya Dyo mau tanggung jawab?"
Kamu menggeleng, "gak tau dan gak mau tau."
Lelaki tinggi itu menghela napasnya pelan. Dia sempat menggigit bibir bawahnya sebelum menatapmu lekat.
"Aku yakin kalo kamu denger - "
"Kamu mau apa sih sebenernya?"
Donghan diam. Terkejut karena kamu tiba-tiba bertanya dengan nada yang terkesan dingin.
Jujur saja, kamu sedang menghindari topik tentang Dyo akhir-akhir ini. Mendengar namanya kamu justru muak.
"Aku mau kamu dengerin aku," ujar Donghan lembut.
"Yaudah apa?"
"Maafan sama Dyo, ya?"
Kamu membulatkan matamu tidak percaya. Terkejut akan permintaan Donghan yang menurutmu tidak masuk akal. Berdamai dengan Dyo adalah hal yang akan kamu pikir ulang sebanyak satu milyar kali sebelum melakukannya.
"Kamu sadar gak ngomong apa barusan?" tanyamu dingin.
Donghan tahu dia salah situasi. Tahu bahwa kamu sebisa mungkin akan menghindari topik pembahasan ini, dan dia juga tahu bahwa luka mu akan kembali terbuka. Tapi ini adalah satu-satunya cara...
"(Y/n) tapi ini - "
"Kamu masih mau beli yang lain? Aku pulang. Aku gak mau kita berantem di tempat umum."
Sebelum kamu sempat berbalik menjauh, Donghan sudah lebih dulu menarik lenganmu dan membawamu dalam pelukannya. Dia mengusap kepalamu lembut dan kamu bisa mendengar helaan napasnya.
"Oke maaf. Kita bahas ini lain kali kalo kamu udah ngerasa lebih baik."
Kamu menggeleng, "gak ada lain kali, Donghan. Aku gak mau bahas ini."
Donghan hanya mengangguki ucapanmu cepat. Saat ini dia membiarkan takdir dan waktu yang bekerja, dia tidak ingin lagi ikut campur tangan.
"Aku bayar ini dulu baru kita pulang, ya?"
"Iya."
Dan sepanjang perjalanan pulang kamu diam, begitu pula Donghan. Kamu merutuki sifatmu yang mudah terbawa suasana, hingga akhirnya kamu memeluk pinggang Donghan dan menyandarkan kepalamu di bahunya.
"Donghan maaf, aku kayak anak kecil..."
Donghan hanya mengusap lenganmu yang melingkar dengan tangan kirinya. Menepuknya lembut sebelum tersenyum pahit. Karena dia sadar akan sesuatu yang sebentar lagi terjadi.
🥀
Mau ada apa hayooooh wkwk. Bukan tebak-tebakan berhadiah, bukaan wkwk.
Husband Series - Mei 2018
-muffinpororo
KAMU SEDANG MEMBACA
[Husband Series] | Do Kyung Soo
أدب الهواةKebayang gak kalo seorang Do Kyung Soo jadi suami kamu? 🥀 Start : 1 Mei 2018 Finish : 4 November 2018 🥀 Welcome to Husband Series Exo Version! #4 ♥