Bab 7 (Revisi)

6.3K 272 3
                                    

Berbeda bukan berarti berubah
Jauh bukan berarti meninggalkan
I always with you
-J-

Nb : Dalam seri revisi kali ini, saya menceritakan Rama (Asisten Jordhan) sudah married with Almira teman kakak Humaira. So baca aja... Biar simpel aja sih sebenarnya 😅😉

•¤•

Arafat Corp's

Jordhan tengah sibuk berkutat dengan laporannya, sesekali wajahnya serius dengan kening berkerut, lalu santai lagi, lalu memainkan bolpoint, kemudian sesekali serius lagi. Yah pekerjaan yang terkadang merubah-rubah raut ekspresi.

Ditengah pekerjaannya Rama datang dengan membawa beberapa map berisi laporan juga.

"Selamat siang bos... " sapanya ramah, yang dibalas deheman dan anggukan. Membuat raut wajah Rama datar.

"Aku ada laporan yang perlu dichek dulu, ini... " ucapnya memberikan beberapa laporan.

"Taruh saja" ucap Jordhan masih fokus pada map lain.

"Akan kutunggu, karena itu belum jadi semua" ucap Rama lalu ditatap Jordhan, ia pun perlahan mengangguk.

"Kalau begitu duduklah" balas Jordhan. Rama pun duduk dihadapan Jordhan.

"Biar kubantu meniliti laporan yang ini" ucap Rama kemudian karena merasa tak ada kerjaan. Jordhan mengangguk.

Beberapa menit kemudian, Rama menemukan map biru yang tertumpuk sendiri. Ia hendak melihatnya.

"Ini yang terakhir... " ucap Rama pada diri sendiri.

"Bos ini map kantor kita ya?" tanya Rama yang tampak memandang map yang ia bawa sejenak, ia merasa map itu berbeda dari map perusahaan biasanya. Ya memang perusahan Jordhan mengkhususkan sendiri dalam membeli map.

Entah untuk laporan dan lain-lain, biasanya map milik perusahaan Jordhan dibagi dalam lima warna, hitam khusus CEO atau PresDir, merah hati, biru muda, transparan, dan abu-abu khusus milik CFO dan GM.

Jika map milik Rama ia menggunakan biru muda sebagai map laporan. Namun Rama menemukan map berwarna sama namun tidak ada lambang kecil perusahan berwarna emas diujung kanan map. Seperti map biasa yang dijual di fotocopy-an.

"Hm... " Jordhan menatap lalu tampak tak acuh, ia masih sedikit fokus dulu.

"Aku buka ya... " Rama membukanya walau belum diberi izin. Namun Jordhan tampak tak masalah, mungkin map yang tidak penting berisi coretan dan dokumen yang tak digunakan.

Rama membaca kemudian raut wajahnya berubah drastis. Tak percaya, menahan tawa, dan senyum.

"Astaga... Ini urusan pribadi ya... " kekeh Rama, lalu memberikan map itu pada Jordhan, Jordhan menatap bingung, lalu meletakkan sejenak laporannya dan menerima map yang disodorkan Rama.

"Apa ini?" tanya Jordhan. Rama membelalak tak percaya.

"Kau tidak tau atau kau tidak faham isi map itu?" tanya Rama sedikit heboh.

"Kau ini kenapa" decak Jordhan

Lalu Jordhan membolak-balik isinya.

Anna Uhibukka Fillah [masaREVISI]Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang