Happy enjoy Reading
War! The story ia very differentHubungan antara Humaira dan Raihana yang ia ketahui dari ibunya calon mertuanya, semakin hari-hari semakin dekat, tak butuh waktu lama, kedua perempuan berhijab itu sudah layaknya ibu dan anak kandung.
Bagaimana tidak, sekalinya Humaira berkunjung maka mereka akan menggunakan waktu itu khusus untuk mereka berdua, benar-benar seperti quality time.
Namun, bukan berarti kedekatan Humaira dengan Raihana dan seringnya ia berkunjung dirumah atau lebih tepatnya mansion itu membuat ia juga dekat dengan semua penghuni mansion itu, terkecuali pembantu dan asisten.
Humaira tak mengerti, apakah mansion semegah dan sebesar ini hanya dihuni oleh mama Raihana seorang? Tidak kan?! Tapi, kenapa setiap kali ia berkunjung dirumah megah ini hanya ada mama Raihana dan para pembantu.
Ingin menanyakan, namun entah hatinya enggan, ia lebih menikmati waktu berdua seperti ini saja. Membuat kue bersama dan bercanda, sesekali sambil bercerita tentang hal lucu. Bagi Humaira, mama Raihana seperti sahabat barunya.
Dan kali ini, Humaira dan mama Raihana membuat kue salju untuk dibagikan pada anak panti, satu anak akan mendapat satu wadah kecil berisi lima belas butir kue.
Humaira tengah menaburi kue salju itu dengan gula bubuk putih, mama Raihana sibuk menatap wadah-wadah kecil itu dalam tas yang nanti akan dibawa.
"Mama nanti kayaknya gak bisa lama-lama sayang di pantinya.... Mama minta maaf yah...." ucap Raihana
"Gak papa kok ma... Humaira juga bisa sendiri..." balaa Humaira sambil tersenyum arif.
"Makasih sayang... Ehm... Suami mama, papa, nanti ada undangan makan siang, nah mama disuruh ikut... Mama gak bisa nolak..."
"Iya ma... Gak papa..." sekali lagi Humaira balas tersenyum arif.
...
"Ini ma udah aku packing yang sisanya tinggal kita masukkin mobil" ucap Humaira.
"Oke...."
Humaira dan Raihana pun menata kue-kue itu dalam mobil.
Perjalanan.
"Sayang... Mama seneeeeeng... Banget akhir-akhir ini mama ada yang nemenin... Apalagi sekalian melakukan hobi mama... Rasanya bahagia banget deh..." ucap Raihana membuka suara. Humaira tersenyum menatap.
"Mama jadi gak kesepian dirumah..." lanjut Raihana, Humaira menatap bertanya, enggan menanyakan langsung. Raihana yang faham tatapan Humaira berucap.
"Sebenernya mama ada, ponakkan perempuan, tapi dia sudah sibuk kuliah. Jadi ya mama kesepian lagi..." jelas Raihana.
Humaira cuma mengangguk menanggapi, baru kali ini Raihana bercerita tentang keluarga. Dan ternyata mama Raihana punya kemenakan perempuan yang masih kuliah. Bukannya tak acuh, tapi Humaira tak ingin bertanya mengenai keluarga Raihana.
Tapi jika ingin bercerita Humaira InshaaAllah siap.
...
Sampailah di panti asuhana 'Cinta Kasih' , tapi Humaira sendirian, saat hendak sampai tadi, mama Raihana sudah ditelfon oleh suaminya untuk menyusul saat itu juga. Sehingga Raihana hanya mengantar di panti dan tak sempat menyapa anak-anak, hanya bisa titip salam.
KAMU SEDANG MEMBACA
Anna Uhibukka Fillah [masaREVISI]
De TodoAllah Jawabannya.... 🍃 masa REVISI Selalu cek untuk melihat perubahan cerita 😊😊😊😊