Ambitions 26

5.2K 393 6
                                    

Saat hujan, aku
hanya takut kenangan ku
juga jatuh berserakan.


Sepulang dari Yogya, Prilly langsung buru-buru ke rumah sakit untuk bertemu dokter Farhan. Ada hal penting yang benar-benar ingin ia tanyakan.

Dokter Farhan adalah teman baik Mamanya sekaligus dokter kepercayaan keluarga mereka.
Untuk itu tanpa harus susah-susah membuat janji, Prilly langsung bisa ke ruangannya dokter Farhan.

Duduk di ruangan seorang diri seperti ini membuat Prilly hampir bosan. Pasalnya sudah hampir setengah jam dokter Farhan belum juga muncul.

Katanya mendadak ada pasien yang ingin bertemu dengannya, konsultasi mungkin. Jadi Prilly harus menunggu untuk beberapa saat.

Setelah hampir setengah jam Prilly menunggu, akhirnya dokter Farhan pun kembali. Pintu ruangan nampak terbuka dan menampilkan sosok dokter ganteng itu walaupun umurnya sudah hampir menginjak kepala empat.

"Prill maaf ya lama," sapa dokter Farhan.

Prilly tersenyum walaupun sebenarnya wajahnya jauh dari kata baik-baik saja. Bagaimana tidak, begitu sampai ke Jakarta cewek itu langsung berangkat ke rumah sakit tanpa sepengetahuan Om, Tante, Ali maupun Arbani. Lelah benar-benar ia rasakan akan tetapi ini sangat penting untuk segera menemui dokter Farhan.

"Ada apa Prilly tumben?," tanya dokter Farhan ramah. Sejak Prilly kehilangan kedua orang tua nya, cewek itu tidak pernah lagi datang ke rumah sakit untuk sekedar check up asma akutnya.

"Emmm...," ucap Prilly ragu-ragu. Prilly tau sepertinya menanyakan hal ini akan terdengar konyol.

"Ngomong aja. Kamu ada masalah sama asma nya? Kamu selalu melakukan apa yang saya saranin kan?," tanya dokter Farhan.

"Sebenarnya ini ga ada sangkut pautnya sama asma saya dokter," terang Prilly.

Dokter Farhan menautkan alisnya pertanda merasa bingung dengan pengakuan Prilly.

"Saya mau tanya sesuatu, barangkali dokter tau," ujar Prilly.

"Silahkan."

"Ada seorang anak kecil yang mengalami kecelakaan dan amnesia lalu saat dia dewasa ingatannya tiba-tiba kembali. Apa dia akan ingat kejadian itu dokter?," tanya Prilly khawatir.

"Menurut ilmu kedokteran, seseorang yang menderita amnesia saat ingatannya kembali, otomatis apapun kejadian di flashback nya dia akan mengingatnya," terang dokter Farhan.

"Jenis amnesia yang kamu katakan barusan adalah jenis amnesia retograde," lanjut dokter Farhan.

"Maksudnya bagaimana dokter?," tanya Prilly.

"Amnesia retrograde adalah istilah amnesia yang biasanya ditunjukkan pada penderita yang mengalami kesulitan untuk memperoleh kembali ingatan atau kejadian dimasa lalu."

"Amnesia retrograde mempunyai 2 jenis, yaitu kehilangan ingatannya dimasa lalu dan sifatnya adalah permanen atau pun sementara akan di ketahui melalui pemeriksaan oleh medis. Jenis informasi yang dilupakan pun akan sangat spesifik seperti tempat, tanggal, nama dan yang lainnya."

"Dan ini yang paling penting, kesembuhan amnesia retrograde biasanya akan terjadi secara tiba-tiba atau spontan dan tanpa ada unsur paksaan sama sekali. Karena jika dilakukan secara paksa justru mereka tidak bisa mengingat apapun sama sekali. Sehingga akan lebih baik ingatan mereka dikembalikan secara alami dan spontan, namun masih dalam arahan medis," ujar dokter Farhan sebagai penutup penjelasannya.

Ambitions {END}Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang