CHAPTER 18

7.7K 420 33
                                    


18. Permintaan Pertama.

"Jika kau memberiku 3 permintaan layaknya jin, maka aku akan memilih pilihan yang jauh dari ekspetasimu."

***

Brak!

Pintu toilet didobrak dengan kasar oleh Eliza. Di dalamnya sedang ada Elisa yang mencuci tangan dengan santai. Nampak tak pedulu dengan suara dobrakkan itu.

Eliza melangkah dengan diselubungi amarah, ditariknya kerah belakang seragan Elisa dengan kasar dan kuat.

Elisa mundur terhuyung.

Dengan pongahnya, Eliza berdiri di depan Elisa dengan tangan yang dilipat di bawah dada. Pandangannya sangat tidak bersahabat.

"Brengsek! Apa maksud lo dengan semua ini?" Bentak Eliza, Elisa hanya diam sembari memandang datar Eliza.

"Mau balas dendam dengan mempermalukan gue?" tambahnya.

"Tck!" Elisa memutar bola mata malas.

"JAWAB, SIALAN!" Eliza memegang kerah baju Elisa sembari mengguncangnya.

"Ya." Sesingkat itu jawaban Elisa.

Dan karena itu juga, amarah Eliza langsung tersulut maksimal.

Tangannya langsung terangkat ke depan wajah Elisa, hendak melayangkan tamparan—

Greb!

Elisa menangkapnya dengan kuat, lalu mencengkram tangan Eliza dengan kuat.

Eliza meringis. Dan itu membuat Elisa tersenyum. Tak ada salahnya membalaskan dendam, 'bukan?

Dipelintir tangan Eliza dengan kasar hingga berhasil membuat Eliza memekik kesakitan.

"Sa-sakit... Lepaskan, brengsek!"

Elisa mendekatkan wajahnya ke telinga Eliza, "masih mau melawan, heh?"

Elisa langsung menambah kuat cengkramannya, hingga kembali membuat Elisa memekik untuk kedua kalinya.

"Apa? Cuma itu yang bisa lo lakuin?"

"Lo bakal nyesel udah buat gue begini!" Eliza menyumpah.

Hanya seringai yang ditunjukkan Elisa di wajah cantiknya.

Brak!

Elisa langsung mendorong atau lebih tepatnya membanting tubuh Elisa di salah satu pintu toilet itu hingga terduduk.

"Jangan macam-macam sama gue."

Setelah itu, Elisa pergi. Meninggalkan Eliza yang kini mengusap tangannya yang memerah dan menatap penuh dendam.

"Sialan!"

***

"Sejak kapan kau begini? Seberani ini sampai mempermalukan keluarga Robert?" Stark berujar dengan rahang yang mengeras.

Dear, My Family  (REVISI)Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang