Dear, My Family (REVISI)

Keluarga...

1. Keluarga

***

Plak!

Telinga gadis itu berdengung, pandangannya kosong. Memucat. Elisa seolah merasa suara­—debasan—tamparan itu menggema tiap detiknya.

Pipinya terasa panas, pedas. Tak butuh waktu, dengan bola mata bergetar Elisa menatap Ayahnya pilu, amat tersakiti.

Hatinya malah bertalu, terlampau sakit kala melihat wajah berang Ayahnya yang menatapnya murka.

"Sialan." Stark mendesis. "Berani sekali orang sepertimu membunuh keluargaku!"

"Seharusnya kau mati, bodoh. Seharusnya kau yang mati, bukan dua orang terdekatku!" Stark berteriak sembari menunjuk wajah Elisa dengan telunjuk yang bergetar dikarenakan amarah.

"KAU PENYEBABNYA!" Ayah Elisa membuka mulut lebar-lebar untuk memakinya, "detik ini. Mulai detik ini juga, kau tidak akan dianggap bagian dari keluarga Robert. Namamu adalah Elisa, Elisa Valiana."

Elisa tertohok.

Mata hijaunya memperhatikan satu per satu keluarganya yang pergi menuju kamar masing-masing. Tanpa menoleh. Tanpa membela Elisa. Tanpa memedulikan gadis itu.

Gadis 10 Tahun itu menarik bibir, tersenyum lirih dengan mata sayu. Hatinya terlampau pedih. Telah hancur secara telak.

***

Elisa. Namanya Elisa Valiana Robert.
Anak bungsu dari pasangan Stark Robert dan Celine Larissa Robert. Keluarga berderajat tinggi di Inggris.

Dulunya dia adalah anak yg paling di sayang dan di manja oleh keluarga dan saudara-saudaranya.

Tapi, karena 'insiden' masa lalu, semuanya berantakan. Dan tidak ada lagi yg menyayanginya, digantikan dengan rasa benci dan tidak suka.

Mempunya 2 kakak laki-laki yg dulunya dan seharusnya selalu melindunginya. Tapi malah menjauh dan berlalu meninggalkannya.
Mereka berdua adalah Azriel Xander Robert dan Arka Alexen Robert.

Lalu, dia juga memiliki kembaran. Mereka Twins. Mirip, tapi tak begitu mirip.

Elisa memang gadis yg cantik dengan segudang talenta hingga orang-orang berpikir hidupnya amat mulus. Hal itu yang memicu rasa tidak suka dan iri Eliza. Sehingga rasa itu menjadi dendam dan benci.

Kembarannya itu selalu mencaci maki Elisa, berkata kasar kepada Elisa, dan tidak segan segan melakukan kekerasan terhadap Elisa.

Karena Elisa menyayangi Eliza jadi dia tidak bisa begitu saja membencinya. Sudah berusaha untuk membenci dan dendam, tapi tetap Elisa tidak bisa. Walau mungkin hanya dia yg merasa kontak batin antara Eliza dan meski ada sedikit perasaan tidak suka dan benci kepada Eliza, Elisa tetap pasrah menerima segala perlakuan Eliza.

Dulunya mereka menyayangi Elisa. Sangat menyayangi nya. Tapi, tetap itu semua hanya 'dulunya',  itu hanya 'masa lalu'.

Dan Elisa tidak pernah percaya kepada seseorang termasuk sahabatnya sendiri. Dia hanya mempercayai satu orang di dunia ini, yaitu Selena Oxnaz. Neneknya, dan hanya neneknya yg senantiasa memyayanginya.

Lagi. Hanya karena 'insiden' di masa lalunya, dia juga harus kehilangan orang yg disayangi nya. Satu-satunya orang yg dipercayai dan mempercayainya. Neneknya a.k.a Selena Oxnaz.

***

To be Continued...

A/N