All About Senyumin Aja!

508 4 2
                                    

Assalamu'alaikum Warohmatullohi Wabarokatuh.


Hai:)

Ya ampun kaku banget rasanya kalo menyapa pake 'hai', wkwkwk.

Kali ini aku bakalan bahas tentang cerita 'Senyumin Aja'. Walaupun gakje, nggak pa-pa, aku bahas aja.

Ok, langsung aja.

1. Asal-usulnya gini nih.

Pertama kali aku nulis cerita ini pas kelas 8 SMP, karena pas liburan semester diriku kebanyakan diem di rumah jadilah aku nulis aja biar nggak boring. Waktu itu aku nulis di buku catatan. Nah entah karena sesuatu apa gitu, pas kelas 9 aku vakum dulu nulis tuh, dan ceritanya belum sampai end. Dan pas kelas 10 aku mulai kenal wattpad. Sebenarnya dari SMP temanku udah ngenalin tuh sama dunia oren ini, cuman waktu itu aku Cuma ber-oh ria aja dan belum tertarik untuk download aplikasinya. Baru deh pas kelas 10, seinget aku menjelang liburan semester juga deh, aku mulai download dan baca beberapa ceritanya. Seru! Dan saat itulah aku mulai mikir, kenapa aku juga nggak nulis aja ya?

Akhirnya aku mulai salin ceritaku yang di buku catatan ke laptop. Pas diketik, cerita yang udah kutulis di buku itu aku bagi jadi prolog dan 7 part awal. Setelah itu aku mulai meneruskan ceritanya dan diupload di wattpad. Di buku catatanku judulnya bukan 'Senyumin Aja!', tapi 'Arshall's stories'. Kuubah soalnya kedengarannya agak gimana gitu, hehe.

2. Judul, alur, konflik, dan end

Aku pilih judul 'Senyumin Aja!' soalnya aku cari judul yg sekiranya memorable, ya seenggaknya memorable buat aku sendiri. Tujuan pertama aku nulis cerita ini sebenarnya pengin menceritakan hal-hal yang selalu berkeliaran di benakku dan perasaanku saat mengalami sesuatu, tetapi kubikin dalam adegan yang berbeda. Iya, ada beberapa adegan yang Arshalla alami pernah aku alami juga. Tapi bukan berarti Arshalla adalah aku sendiri, bukan!

Waktu pertama kali nulis, aku sama sekali nggak memikirkan alurnya mau dibawa kemana, konfliknya apa, endingnya gimana. Saat itu aku Cuma nulis aja hal-hal yang selalu berkeliaran itu. Makannya di part-part awal, menurutku belum keliatan tuh kesesuaian antara cerita dengan judulnya. Di part awal Arshalla malah lebih kelihatan judesnya daripada cewek yang hobinya senyum. Baru deh, di part 20an aku mulai menyisipkan pribadi Arshalla yang suka senyum ini.

Aku dapet ide ini sebenarnya terinspirasi dari kata-kata mamaku. Dulu, pas jaman SD kayaknya pas mau ke suatu acara, entahlah acara apa aku lupa lagi hehe. Saat itu, aku lagi badmood gitulah pokoknya. Pas mau berangkat, mama bilang "Senyum!". Emang sih, kayaknya waktu dulu tuh aku jarang senyum, dan senyum kalo pengen senyum aja. Soalnya, pas aku lihat foto-foto jadulku yang candid, ya ampun hahaha cemberut gitu. Tapi dari dulu aku emang narsis kayaknya ya, kalo foto yang nggak candid aku senyum kok. Ya intinya, pas mama bilang gitu aku mulai membiasakan diri untuk selalu senyum. Mungkin mama nggak inget pernah bilang gitu, tapi aku inget.

Baru deh, pas udah nemu judul aku mulai memikirkan cerita ini mau dibawa kemana, konfliknya apa, endingnya gimana. Ok, kita bahas satu-satu.

Saat itu aku suka bingung sama orang-orang yang galau karena patah hati. Iya, beneran aku suka bertanya-tanya emangnya sesakit itu ya sampai nangis-nangis gitu? Atau bahkan sampai ada yang menyakiti diri sendiri. Nggak ditanyakan secara langsung sih, aku Cuma mengamati dan bertanya-tanya sendiri aja wkwk. Nah, aku mulai kepikiran deh, bikin suatu kisah yang patah hati tapi dia tetap senyum. Di cerita ini, patah hati bukan Cuma karena putus cinta aja kan ya? Pokoknya apapun itu yang bikin sakit hati, dibalas dengan senyum. Dari sana, hadirlah tokoh Arshalla yang suka senyum. Walaupun begitu, di cerita ini aku tetap bikin adegan sisi rapuhnya seorang Arshalla, karena aku pengin ada relevansinya dengan kehidupan nyata dimana setiap orang pasti punya sisi rapuhnya, iya kan? Nobody's perfect. Tapi emang ada orang-orang yang pandai menyembunyikan sisi rapuhnya itu seperti Arshalla. Dia suka nangis, tapi pandai menyembunyikannya dan lebih memilih untuk tetap tersenyum di hadapan orang lain. Aku pikir, sifat Arshalla yang satu ini tuh hebat banget. Aku pernah ya ngikutin caranya Arshalla yang kalo pas badmood dan pengin nangis itu dia malah senyum, dan itu SUSAH BANGET!

Senyumin Aja! [LENGKAP]Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang