PART 36 : Let It Go

134 9 0
                                    

Assalamu'alaikum. Sebelumnya, mau minta maaf kalau ada kata-kata kasar di part ini atau di part-part sebelumnya.

Happy reading!

"Ayo masuk, Nik," ajak Arshalla.

Niken mengikuti Arshalla dari belakang lantas duduk di sofa setelah mengeluarkan ponsel dari saku celananya.

"Bentar ya, Nik. Aku mau ganti baju dulu." Arshalla berjalan menuju kamarnya untuk berganti pakaian.

Tak lama kemudian Arshalla menghampiri Niken lengkap dengan membawa laptop yang dipeluknya dan sebuah minuman kaleng di tangan kanannya.

"Nih, minum dulu," kata Arshalla sambil menyunggingkan senyum.

Niken bergerak mengambil minuman kaleng tersebut, lantas meminumnya.

"Makasih," ucap Niken.

Arshalla mengangguk. "Eh, minta rekaman pas couple show dong, perform kamu direkam juga nggak?" Arshalla mengalihkan pandangannya kepada Niken.

"Ada. Kenapa? Mau nonton?"

"Iya dong. Sekalian kirim juga ke laptop, ya."

Niken memberikan ponselnya kepada Arshalla yang langsung disambungkan ke laptopnya dengan kabel data. Niken memberi arahan kepada Arshalla di mana ia menyimpan file rekaman tersebut.

"Nonton yang mana dulu ya? Show aku dulu atau show kamu, Nik?"

Niken terkekeh. "Ya terserah. Tapi, aku saranin sih tonton show kamu dulu abis itu show aku soalnya aku mau curhat tentang itu."

Arshalla menoleh kepada Niken dengan dahi yang mengerut. "Masudnya gimana?"

Niken tersenyum miring. "Ya tonton aja dulu."

"Oke deh, aku copy filenya dulu ya."

Setelah menyalin file tersebut tangan Arshalla bergerak untuk menggerakkan kursor agar memutar video shownya dengan Radit terlebih dahulu.

Arshalla tersenyum sendiri ketika video tersebut terputar. Ternyata Niken sangat pandai mencari angle yang pas, hal ini terbukti karena video yang saat ini sedang diputar sangat jelas sedang menampilkan dirinya dan Radit yang sedang show, tanpa ada pemandangan penonton yang lalu lalang atau gangguan yang lainnya.

"Yeay!" sorak Arshalla ketika videonya selesai diputar. "Sekarang giliran nonton shownya Niken dan Saras," ucap Arshalla dengan intonasi yang dibuat semirip mungkin dengan voice over yang ada di bioskop.

"Awas loh pas nonton jangan ngejek aku," peringat Niken.

Arshalla tertawa. "Emangnya kamu show apaan sih? Jadi tambah penasaran deh, apalagi katanya kamu mau curhat tentang ini." Arshalla meng-klik tombol play.

Video tersebut menampilkan sepasang remaja yang sedang perform. Yang cowok duduk di atas kursi dengan sebuah gitar cokelat yang siap untuk dipetik di pangkuannya. Yang cewek tampak cantik memakai dress merah jambu dengan microphone yang ada digenggamannya.

"Wah ternyata kamu bisa main gitar, Nik. Eh tapi kamu nggak nyanyi," komentar Arshalla.

Niken tersenyum. "Kalau aku nyanyi, nanti banyak yang naksir." Niken terkekeh dengan ucapannya sendiri.

"Ih pede banget! Btw, suaranya Saras bagus banget ya? Aku suka lihat coveran dia di instagram dan itu bagus-bagus banget, iya kan?"

"Ya emang, tapi-" Niken menggantungkan kalimatnya, membuat Arshalla menoleh padanya.

Senyumin Aja! [LENGKAP]Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang