Chapter 6 - A Monster

29.8K 1.1K 10
                                    

(Flashback)

DEXTER POV

*2 minggu yang lalu*

"ahhh ahhhh... dexter honey....

"yesss... Ahh ahhh...

Tidak cukup..

Bayang bayang wanita itu terus menerus muncul dalam pikiranku.
Aku telah bercinta dengan berbagai wanita yang memiliki kemiripan dengannya untuk memenuhi obsesiku.
Namun tak peduli seberapa mirip wanita yang kutiduri, tak ada yang dapat memuaskanku.
Mereka tak memiliki tatapan yang sama dengannya.

Bagaimana mata hijaunya menatapku dengan polos terus menerus muncul setiap aku memejamkan mata.

"STOP" aku berhenti dan menepis tangan jalang ini yang berani menyentuh tubuhku.

"Peraturan pertama, jangan menyentuhku dengan tangan kotormu!"

Desahan yang tadinya memenuhi ruangan terhenti.
Jalang dibawahku terlihat terkejut dan takut.
Melihatnya aku semakin kehilangan moodku.
Sial!

"Fuck Off!
Ia terlihat semakin terkejut saat melihatku bangkit dan mengusirnya.

"Apa? Kenapa?!"
Wanita jalang ini berani menaikkan nada suaranya.

"Aku bahkan belum...

Dorrr!!!

"Peraturan kedua, know your fucking place, bitch!"

Pintu terbuka memunculkan dua anak buahku yang tadinya sedang berjaga diluar pintu.
Mereka telah tau apa yang harus dilakukan saat mendengar suara tembakan.

"Bos , semua bisnis diwilayah ini telah selesai"
Carlos masuk melewati dua anak buahku yang sedang membawa keluar sampah itu untuk dikubur.

"Ada juga informasi tambahan mengenai Cassy Joshly"
Nama yang ia sebut menarik perhatianku.

"Tante yang selama ini mengasuhnya di Amerika memiliki suami pejudi. Suaminya juga berhutang banyak di salah satu casino milik anda"
Ia meletakkan sebuah dokumen diatas mejaku.

Setelah dua minggu sibuk dengan masalah lain, akhirnya kini aku akan kembali menemuinya.
Membunuhnya bukanlah hal yang sulit untukku.
Namun aku bukan hanya menginginkan nyawanya.
Aku akan menodai kepolosannya, menyakiti mental nya hingga yang tersisa bukannya Cassy lagi, namun boneka usang yang akan kubuang begitu aku selesai dengannya.

Saat ia mengetahui alasan dibalik semua yang menimpanya adalah akibat perbuatan ayahnya. Maka ia akan sangat membenci Marco.
Hanya sampai saat itu dendam ku akan terbalas sepenuhnya.

"Dan salah satu lab produksi obat di LA mengalami masalah besar. Sepertinya anda harus kesana malam ini"

(flashback end)
----------------------------------------

Cassy POV :

Lagi lagi aku terbangun di kamar yang sama. Langit langit atap yang sama terlihat begitu aku membuka mata.
Menatap kesamping, aku dapat melihat tirai yang tinggi berwarna silver dengan ukiran gold yang menahan cahaya matahari dari luar jendela.
Aku berharap kalau semua ini hanyalah mimpi dan semua akan kembali seperti semula saat aku bangun.

Krekkk!!

Pintu kamar terbuka, mataku terpaku pada bayangan hitam yang kemudian memunculkan lelaki berhati dingin itu.

"sudah memutuskan?" , ia bertanya.

"Aku bahkan tak tau namamu",
Wajahnya dinginnya dapat kulihat dengan jelas.

The Ruthless Mafia Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang