Dexter POV :
Ketokan ringan dari depan terdengar.
"masuk""Bos"
carlos, tangan kananku yang juga merupakan adik sepupuku sendiri masuk dengan beberapa dokumen ditangan."Transaksi barang dengan tuan Maskov malam ini jam 12 di club Huxley",
Carlos menyerahkanku dokumen berisi data pribadi orang yang akan bekerja sama denganku.
Dalam bisnis mafia, tak ada yang dapat dipercaya.
Setiap partner haruslah diselidiki dahulu sebelum memutuskan untuk bekerja sama."Untuk saat ini ialah yang mensuplai sebagian besar obat kepada Arthur ,
Jika kita dapat membuatnya menyediakan barang hanya untuk kita. Tentu saja kita akan berhasil menggantikan lawan kita dan menguasai wilayah mereka."Aku mengangguk dan mengerakkan jariku mengindikasikan untuk ia keluar.
Carlos yang telah mengerti langsung berbalik pergi.30 menit telah berlalu, waktu dijam tanganku telah menunjukkan hampir jam 11,
Sebagaimana aku tak suka menunggu, aku juga tak suka membuat orang menungguku.
Karna tepat waktu adalah yang paling utama dalam berbisnis.
Carlos dan anak buah lain ku telah menunggu diluar pintu, mobil berjalan setelah aku masuk.*30 menit kemudian*
Setelah sampai ,Carlos dan anak buahnya masuk terlebih dahulu dan melakukan pemeriksaan seperti biasa. Guna menghindari jebakan apapun.
Kebrutalan bukanlah satu satunya keahlianku, jika ingin bertahan didunia ini kau juga membutuhkan akal, strategi dan ketelitian.
"Selalu satu langkah didepan lawanmu".
Setidaknya itulah yang diajarkan Luca, ayahku.Setelah memasuki club yang telah dipenuhi anak anak muda penuh nafsu.
Aku berjalan duduk di sofa VVIP yang telah tersedia.
Sekelompok anak anak masuk dengan dari pintu, namun tapi perhatianku terpaku saat seorang wanita muda ikut masuk bersama temannya.Entah kenapa ia terlihat familiar.
Ia terlihat jelas tak cocok dengan tempat liar ini.
Wajah polosnya terus memandangi sekelilingnya dan aku bisa menebak ini adalah kali pertamanya datang keklub malam.ibarat seekor domba yang memasuki kandang penuh serigala.
Wajahnya yang menawan merupakan anugerah yang indah namun juga dapat menjadi berbahaya bagi dirinya sendiri.
Saat setiap pasang mata serigala yang ada disini meliriknya kelaparan, tapi ia bahkan tak menyadari hal itu.
"Sungguh menarik", pikirku"Ada apa bos?" ,leo yang berdiri disampingku bertanya saat aku menggerakkan jari telunjukku pertanda memanggilnya.
"Berikan aku informasi tentang wanita pirang berbaju hitam arah jam dua belas",
"Got it" (Leo)
Aku tak pernah melepaskan pandanganku darinya.
Saat menyadari aku terus menatapnya, ia terlihat binggung dan berusaha menghiraukanku.
Sungguh menarik! Menemukan domba ditempat seperti ini.Tak lama carlos datang menghampiri ku dan membisikan kode aman sebelum akhirnya aku pergi bersamanya dan menatap wanita itu terakhir kali.
Well, aku akan segera mengetahui namanya.-----------------------
Maskov telat dari waktu yang telah ditetapkan.
Dan aku bukan lah orang yang sabar apalagi dalam urusan bisnis, ketepatan waktu mencerminkan sikapnya saat melakukan bisnis.
Terlebih siapa dia kira dirinya hingga berani membuat ku menunggu!Rasanya ingin sekali kulubangi kepalanya dengan peluru, tapi tidak mungkin aku membunuhnya hanya dengan alasan telat 15menit.
I am a man with reason.
Aku butuh alasan yang lebih kuat untuk membunuhnya.
Sebuah ide brillian tiba tiba muncul.
![](https://img.wattpad.com/cover/149884469-288-k726726.jpg)
KAMU SEDANG MEMBACA
The Ruthless Mafia
RomanceDexter Maston , 28 Bos mafia di Itali yang terkenal akan kebrutalannya, tapi penampilan dan wajah nya tidak sesuai dengan image mengerikan yang selalu orang bayangkan. Ia sangat menawan dengan ciri khas jas serba hitam. Mata biru bagai lautan yang...