Last chapter
"kiss me
bola matanya mengelap seperti predator yang sedang menatap mangsanya
Cassy ragu dan tidak tau harus bagaimana merespon.
Bagaimana bisa ia sekarang mencium pria yang hampir ingin menjualnya, yang memperlakukan nya seperti barang."no?" ,tanya dexter tidak sabar
Karna cassy tidak kunjung memberi jawaban, dexter berpaling hendak meninggalkannya.
"o..okay" ,jawab cassy sebelum dexter sempat berpaling
"good girl"
Kata dexter sambil mengeluarkan kunci borgol.Chapter 16
Sesuai perjanji cassy yang telah bebas dari borgol pun bangkit dan berjalan mendekati dexter.
"just a kiss right??" , Cassy bertanya sambil hanya menatap pundak pria didepannya. Ia tidak berani menatapnya langsung.
Ia bahkan merasa dapat mendengarkan detak jantungnya yang sekarang tak karuan dan sangat cepat.
"aku tidak masalah jika kau menginginkan lebih" , jawab dexter penuh kepercayaan diri
Ia bisa melihat seberapa gugup cassy sekarang dan tersenyum puas karena menyadari seberapa besar pengaruh keberadaannya terhadap wanita ini.
"ten tentu saja tidak!"
"benarkah?"
"Lalu kenapa kau terlihat ragu dengan jawabanmu," , goda dexterIa tau lebih dari siapapun alasan kenapa cassy sangat gugup. Ia juga tau cassy sangat membencinya apalagi setelah ia hampir menjualnya pada bajingan tua itu. Tapi setelah david menemuinya, seolah sebuah harapan telah muncul.
Saat itu juga ia langsung menyusul cassy.
Ia juga tidak segan menembaki kepala leonardo saat tidak bersedia menyerahkan cassy kembali.
Leonardo adalah tokoh yang lumayan penting dalam bisnisnya dan jika berhasil mendapat dukungannya tentu proyek yang diinginkan dexter dapat dengan mudah ia dapatkan. Tapi dexter saat itu tidak bisa berpikir panjang lagi saat melihat pria tua bangka itu hendak melecehkan cassy yang saat itu masih terbius.Semua ini memang salahnya, tapi sebagai pria yang kejam dan egois. Ia tidak peduli.
"heh, apakah kau kira aku sudah lupa dengan semua yang barusan terjadi?", kata cassy dengan nada mantap dan menyindir
Cassy mengangkat kepalanya sekarang dan perlahan menatap dexter. Seakan waktu berhenti saat kedua pasang mata itu bertemu. Cassy pikir hanya ia yang tenggelam dalam mata biru bagai lautan itu, tapi sebenarnya dexter juga terpaku dan seakan terhipnotis oleh mata hijau yang selalu menatapnya dengan ketakutan.
Cassy yang hanya setinggi pundak dexter perlahan menjinjitkan kakinya dan dengan cepat menyentuh bibir dexter menggunakan bibirnya.
"puas?"
"haruskah aku mengajarimu bagaimana mencium seorang pria?" , kata dexter tidak puas
"kenapa?" , tanya cassy sekarang sambil menatap lantai
"apa?"

KAMU SEDANG MEMBACA
The Ruthless Mafia
RomanceDexter Maston , 28 Bos mafia di Itali yang terkenal akan kebrutalannya, tapi penampilan dan wajah nya tidak sesuai dengan image mengerikan yang selalu orang bayangkan. Ia sangat menawan dengan ciri khas jas serba hitam. Mata biru bagai lautan yang...