Chapter 25 - 18+ Warning

15.5K 478 30
                                    

Nb : Diatas ini ilustrasi kamar jet pribadi nya ya.
Source : Bussiness Insider Google

-------------------------------------------------------
Cassy POV :

"Ahhh"

"Jangan bergerak", suara beratnya memperingatiku

"Pelan sedikit", ucapku memejamkan mata.

"Tahanlah"

"Ini juga pertama kaliku melakukannya"

*26 jam sebelumnya *

"Cepatlah pergi..... Boss telah lama menunggu", Carlos berkata mengindikasikan untuk cepat naik kedalam jet besar tepat didepanku.

"Hanya aku saja yang pergi?"

"Tentu"

"Kalian tidak ikut juga?" ,
Hanya berpergian berdua dengan lelaki itu sepertinya bukanlah ide bagus.

"Maksudku.. bukankah tugas kalian melindungi dia?"

"Tenanglah.. Aku dan lainnya akan berada di jet lain."

"what?? Kenapa harus pergi terpisah??!" , aku terkejut

Apa ia pikir ini seperti naik mobil?? Pada saat ini juga aku baru tersadar betapa kayanya pria itu.

Carlos memasukkan kedua tangannya disaku lalu membungkuk sedikit hingga kepalanya selevel disampingku namun masih dengan jarak yang tak terlalu dekat.

"Bersiaplah"
"Bos khusus memesan hanya boleh kau yang naik dijet itu"
Katanya dengan senyum kecil

"Kau tahu?? Bahkan para pramugari pun diperintahkan untuk turun." ,
Senyum liciknya membuat bulu kudukku naik.

"Dan jika aku menolak untuk naik?" ,
Tanyaku sedikit ragu

"Maka aku terpaksa menyeretmu"
Kini senyumnya memudar dan memberiku tatapan tajam.

Terdapat lebih dari 20 pria berbadan kekar dengan pistol disaku masing masing berdiri disetiap sudut.
Tak mungkin bagi ku untuk melarikan diri.
Yang dapat kulakukan sekarang hanyalah naik jet ini dengan patuh dan menghadapi apapun yang sedang menungguku.

"Sial! Sial! Sial!"
Umpatku berkali kali dalam hati.

Berjalan masuk selangkah demi langkah, pintu pesawat tertutup otomatis saat aku telah berada didalam.

Source : google

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

Source : google

Design interior pesawat ini memukauku.
Walaupun kini diluar telah gelap, namun lampu lampu biru putih pada atap yang terang berhasil membuat tampilan dalam pesawat ini semakin memukau.
Sofa bernuansa putih dan meja coklat marbel yang ditempatkan disetiap ditiap sisi tempat duduk membuat suasana nya semakin nyaman.

The Ruthless Mafia Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang