Prolog

25.5K 679 6
                                    

SELAMAT MEMBACA KEMBALI CERITA MY SWEET TROUBLEMAKER

_______________

"Woi bro, tumben cepet nih," sapa Miko, salah satu teman Klub Revan.

“Lagi ngga terlalu sibuk.” jawab Revan datar.

Saat ini Revan sedang berada di sebuah Klub ternama di Jakarta. Semenjak Revan memiliki pacar, dirinya sudah jarang memasuki tempat ini. Bukan karena dilarang pacar, tetapi itu terjadi dari kesadaran Revan sendiri. Dia tidak ingin pacarnya malu karena memiliki cowok yang suka pergi ke Klub dan merokok.

Tetapi mulai hari ini, Revan kembali lagi ke tempat ini. Bukan untuk mabuk-mabukkan. Revan kesini untuk melakukan pekerjaan yang telah ia tekuni selama satu minggu belakangan, yaitu sebagai Dj atau Disc Jockey. Ia akan kesini jika ia memiliki waktu luang, karena bayaran yang di tawarkan lumayan untuk mencukupi kebutuhanya. Sebenarnya keberadaan Revan disini itu tidak banyak yang tau bahkan ketiga sahabat dekat juga pacarnya pun tidak tahu kalau selama satu minggu ini Revan sering ke Klub.

"Mau minum Van?" tawar Miko.

"Ngga." tolak Revan.

"Van, bentar lagi giliran lo." Alex datang sambil membawa sebotol vodka.

Revan menganggukkan kepalanya secara singkat. “Oke.”

“Woi, Repan!” Randi muncul dari arah dance floor, seraya menepuk pelan pundak Revan. “Lo selama ini kemana aja? Parah lo, kagak ada kabar sama sekali. Kaya ditelen bumi.”

“Gak kemana-mana. Gue cuma berhenti clubbing aja.” jawab Revan.

“Anjir, tobat cepet banget. Santai aja kali. Nikmati masa muda. Kapan lagi coba lo bisa seru-seruan kaya gini.” Randi menggelengkan kepala takjub.

“Yeh, si goblok. Orang udah tobat malah mau diblangsakin lagi.” cibir Miko.

“Palingan tobat karena cewek. Nanti putus juga bakal clubbing lagi.” cetus Alex terkekeh ringan.

“Cewek mana yang berhasil bikin Revan tunduk? Mantep bener dah,” tanya Randi.

“Itu loh, cewek cantik yang mukanya lugu. Manis sih, tapi ngga bisa diajak main. Ngga asik,” ucap Alex.

“Diem lo.” gertak Revan pada Alex.

"Lo takut sama cewek lo, kalau ketahuan clubing? Yaelah, cewek kaya gitu nggak pantes di ajak pacaran." cetus Randi.

Miko berdecak sebal, “Ckk, lo berdua kurang kerjaan banget. Pake ngomentarin hubungan orang. Terserah Revan lah mau gimana, lagian dia yang ngejalin hubungan. Ngapain jadi lo berdua yang ribet. Mungkin menurut kalian tuh cewek bosenin. Tapi bagi Revan beda. Pikiran dia ngga sedangkal lo pada. Nih ya, mau Revan pacaran atau putus sama dia juga,  ngga akan ada ngaruhnya ke kalian.”

“Ya iya emang. Gue kan, cuma nyaranin aja.” balas Randi mengedikkan bahu.

"Mending cari cewek yang kaya gini aja nih. Yang pasti gak bakal bikin lo senang setiap saat.” Alex dengan bangganya merangkulkan tangan pada dua cewek sexy disisinya.

"Cewek kaya gitu emang banyak di luar sana. Kalau pun gue mau, gue bisa tunjuk salah satu dari mereka dan gue ajak pacaran. Tapi cewek yang bisa menjaga sikapnya, dengan tidak berperilaku murahan itu jauh lebih baik dan patut diperjuangkan." ucap Revan dengan nada dingin, dan tatapan tajam pada Randi dan Alex.

"Ckk, susah emang ngomongin orang kalo udah terlanjur bodoh cuma karna cinta.” decak Alex, lalu menengguk minumannya.

Revan yang sudah tidak bisa mengontrol emosi akhirnya menarik kerah baju Alex secara kasar, sehingga Alex yang kini sedang duduk refleks berdiri karena tarikan Revan yang kuat.

"Bangsat!" umpat Revan. Tangannya mendaratkan pukulan tepat di rahang Alex dengan kuat. Dilanjutkan pukulan bertubi-tubi diseluruh tubuhnya. Alex sendiri tidak bisa melawan karena Revan menyerangnya secara tiba-tiba.

Karena kejadian itu, seketika suasana klub menjadi ricuh. Revan terlihat begitu menyeramkan. Ekspresi wajahnya begitu keras dengan muka memerah. Miko dan Randi yang dekat dengan keduanya pun, bergerak cepat untuk melerai.

“Van, cukup Van!” tegas Miko, melihat Alex yang sudah lemas dengan luka diseluruh wajahnya.

"Sekali lagi gue denger ada yang ngerendahin cewek gue, gue nggak bakal segan segan buat habisin dia. Gue ngga peduli mau itu teman dekat gue sekalipun.” ucap Revan penuh peringatan, dan berlalu pergi dari Klub.

________________

Terimakasih Sudah Meluangkan Waktu Untuk Membaca Cerita ini


A/N: Jangan lupa Vote and Comment dibawah buat semangat author nulis

Salam manis Hana
jodoh suho tercinta 💋

My Sweet Troublemaker [TELAH TERBIT]Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang