Keputusan Sepihak

31K 1.3K 47
                                    

Hari ini pernikahan nyokap gue. Gue gak pernah sangka bisa menyaksikan dengan mata kepala sendiri kedua orangtua gue bisa menikah, karena jujur calon bokap tiri gue ini sangat mirip dengan Alm. bokap gue. Jadi seakan-akan gue bisa liat mereka menikah kembali, meskipun dalam kenyataannya tidak.

Sebenernya masih ada rasa ketidaksetujuan gue atas keputusan sepihak nyokap untuk menikah kembali. Tapi sepertinya nyokap memang nekat untuk menikah meskipun gue masih menunjukkan rasa ketidaksukaan akan keputusannya ini.

Gue sadar nyokap juga butuh kepuasan biologis karena memang sudah masuk tahun kelima nyokap gue ini menjanda dan jadi single parent yang tough. Gue sebenernya sangat merasa tidak nyaman dalam kondisi seperti ini, rasa ketidaksetujuan gue ini masih begitu besar. Tapi gue harus melupakan demi menghargai hari bersejarah buat nyokap gue ini.

Hari ini gue tampil sangat modis dengan jas abu-abu dan dasi hitam, sementara di sebelah gue, Cynthia menggunakan gaun berwarna perak dengan rambut disanggul, yang otomatis membuat semua tamu-tamu di sana yang kebanyakan adalah teman bisnis calon bokap tiri gue dan teman-teman arisan nyokap gue melihat takjub ke arah kita berdua.

Tapi, ternyata bukan hanya kita berdua aja yang jadi pusat perhatian di resepsi itu, tapi juga calon kakak tiri gue, Felix yang sedang berdiri dari kejauhan bersama teman-temannya. Felix terlihat paling menonjol di antara teman-temannya. Selain karena tinggi tubuhnya yang menjulang, bahkan melebihi tinggi gue, tetapi juga karena wajahnya yang sepintas mirip sama Taecyeon, salah satu personel 2PM.

Tapi yang gue heran, kok kebanyakan temen-temen Felix semuanya cowok, gak ada satupun cewek yang ada dikerumunan itu, baik yang digandeng Felix maupun teman-temannya. Gue jadi heran sendiri, padahal Felix itu gue yakin banget artis aja bakal mau dijadiin pacar sama dia, apalagi teman-temannya yang kebanyakan berpostur layaknya model.

Saat sedang memperhatikan sekeliling gedung resepsi itu tiba-tiba mata gue dan Felix saling bertemu yang gue langsung bales dengan senyum kaku tanpa ekspresi. Tanpa diduga, dia kemudian menghampiri ke arah gue dan Cynthia dan kemudian menyodorkan tangan ke arah Cynthia tanpa menoleh ke arah gue.

"Halo, perkenalkan saya Felix. Saya calon kakak tiri Marco. Kamu pacarnya Marco ya?" sapa Felix sembari menjabat tangan mulus Cynthia.

Dengan sumringah Cynthia menjabat tangan Felix,

"Iya, saya pacarnya Marco, udah mau jalan dua tahun. Maaf ya kak baru bisa ketemu sekarang, soalnya Marco juga gak sempet untuk ajakin kenalan."

"Oh, gak papa. Toh sekarang juga udah kenal kan," Jawab Felix ramah.

"Kok sendirian aja kak, gandengannya mana nih?" tanya Cynthia yang berusaha mengakrabkan diri dengan calon kakak iparnya ini.

"Saya masih jomblo. Gak tau, gak ada yang mau kali sama saya!" jawab Felix sambil tertawa.

"Masa sih kak, kakak seganteng ini siapa yang bisa nolak?" jawab Cynthia jujur tak percaya.

Gue sendiri juga yakin siapapun cewek yang ditembak sama si Felix ini, gak akan bisa menolak karena terbius tatapan matanya yang teduh dan menggoda.

"Hahaha.. Beneran kok! Oh iya, saya kesana dulu ya, kalian have fun aja berdua," terang Felix sambil berlalu menjawab panggilan teman-temannya.

Kemudian Cynthia sembari mencolek lengan gue berkata, "Oh itu toh calon kakak tiri kamu. Ganteng yah, badannya juga kelihatan bagus banget. Kamu aja kalah ganteng dari dia," ujar Cynthia dengan nada bercanda.

"Enak aja kamu. Masih gantengan aku lah. Buktinya kamu sampai tergila-gila sama aku," ujar gue sambil mencolek ujung hidung mancungnya.

Gue pun jadi memikirkan hal yang sama. Ternyata calon kakak tiri gue itu ganteng juga yah. Ah, tapi apa ngaruhnya, toh gue straight. Tapi gue jadi penasaran, gimana bentuk badannya pas lagi tanpa baju ya? Ah, apaan sih kok pikiran gue jadi ngaco gini.

"Udah yuk, kok kamu jadi ngelamun sih. Ucapin selamat yuk ke orangtua kamu," ajak Cynthia yang seketika membuyarkan bayangan gue.

Gue pun menuju ke pelaminan bersama Cynthia dan memberikan ucapan selamat kepada nyokap dan calon bokap tiri gue itu.

⚫⚫

Step-BrotherTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang