Sampai depan rumah bergaya semi-western ini, gue gak melihat ada tanda-tanda kehidupan di rumah itu.
Ini penghuninya kemana yah. Atau gue yang salah rumah? Tapi bener kok, gumam gue dalam hati.
Udah gak terhitung gue mengklakson dari balik kemudi mobil tapi belum ada satupun orang keluar. Gak lama kemudian keluar sosok laki-laki yang membukakan pintu pagar dan menyuruh gue masuk ke garasi mobil yang tersedia.
Ini rumah gak terlalu gede, tapi bisa dibilang juga gak kecil. Ditandai dengan garasi yang bisa muat empat mobil dan taman di depannya yang cukup luas. Tiba-tiba lelaki yang membuka pintu pagar itu menyapa gue,
"Maaf Mas, saya Wisnu, saya yang kerja di sini. Tadi saya dititipin Nyonya untuk menjamu Mas kalo udah dateng," terang dia.
"Oh, emang Mama saya kemana?" Tanya gue.
"Mama Mas, tadi katanya mau jemput keluarganya di Bandara. Mari Mas, sini tasnya saya bawakan," tawar Wisnu.
Setelah semua tas turun gue langsung tanya di mana kamar gue, karena gue udah capek banget dan pengen langsung cepet mandi dan tidur.
"Maaf Mas sebelumnya, saya jelaskan dulu. Rumah ini ada empat kamar plus kamar saya. Kamar utama di lantai bawah ditempatin sama Tuan Anthony dan Nyonya Yvone. Sedangkan, kamar lainnya semua ada tiga di lantai atas. Satu kamar Mas Felix, satu kamar kosong dan satu kamar tamu." jelas Wisnu.
"Oh, yaudah, kamar saya udah disiapin kan?" tanya gue.
"Mohon maaf sebelumnya. Kata Nyonya, dua kamar di atas akan ditempatin sama tamu Nyonya, jadi untuk sementara Mas akan tidur di kamar Mas Felix," jelas Wisnu lagi.
"Oh, terus Felix sekarang di mana?" tanya gue lagi.
"Lagi keluar Mas, saya gak tau kemana," jawab Wisnu.
Gue menimpali, "Oh, ya udah sekarang bantu saya angkatin koper ke atas."
Sambil jalan menuju ke lantai atas gue memandangi seluruh sudut rumah, dan gue melihat ada pantulan air biru di dinding dekat ruang makan pertanda adanya kolam renang di rumah ini.
Sampai di lantai atas gue takjub dengan desain interior yang ada. Ada ruang santai lengkap dengan home theater dan permainan virtual games terbaru. Ada juga perpustakaan mini yang dilengkapi dengan gemericik air terjun mini buatan yang sangat cantik dan indah. Ada juga ruang fitness lengkap dengan treadmill, sepeda statis, stepper dan alat lainnya seperti smith machine, chin up machine, manual bench press, swiss ball, dan banyak lainnya.
Lantai atas ini tergolong nyaman banget buat ditempatin. Seketika itu juga gue langsung jatuh cinta dengan rumah ini.
⚫⚫
KAMU SEDANG MEMBACA
Step-Brother
General Fiction✔Another reuplaod gay themed story ✔Original writer : babyfacehunks ✔Don't like don't read ✔Be a smart reader, please!