REVISI✔
060918____
Tentang game trurth or dare beberapa hari lalu. Kini, reaksi berlebihan teman-teman muncul menanggapi aksiku.
Seperti saat ini, aku hanya bisa menatap datar seakan mencoba jadi pengikut wajah Gael, ketika fans Gael kelas ini menyerbu bangku.
Ada yang protes tidak terima, menyangka aku kelewatan modus.
Ada yang iri.
Ada yang meminta untuk berhenti.
Bahkan ada juga dari mereka langsung pergi mendiami. Dari selalu menghargai posisiku berubah begitu saja hanya karna ini. Masa bodoh! batin ini berteriak.
Astaga, mungkin mereka terkena pelet berkata seenak jidat tanpa henti atau peduli melihat tanggapanku ini.
"Udah? Tolong balik ke bangku lo pada, gue mau belajar." Akhirnya aku buka suara.
Good! Bukannya menuruti teguran ini, semua makin mengoceh. Gamal yang atas keinginanku terpaksa menuruti pindah bangku ke depanku, satu bangku dengan Gael. Menengok belakang kesal, bermain game ponsel. "Ibuk-ibuk sekalian tolong kembali ke meja masing-masing."
Syukurlah, semua pendemo terpaksa pergi mendecih marah. Gael hanya menengok sekilas, lalu mengerjakan sesuatu ditemani headset di telinganya, bahkan saat aku diserbu fans-nya ia sama sekali tidak peduli?
Di saat Gamal mengomel tidak mau pindah bersama Gael, di saat Gamal akhirnya mau pindah, Gael semakin sulit di tebak ... memikirkannya saja membuatku lega sekaligus pening.
Ah. Ada satu hal yang aku tangkap dari Gael. Hanya ada satu ... Gael ingin dirinya diterima oleh Gamal. Seburuk apapun sikapnya dari berkelahi, merokok dan jangan sampai lebih dari itu. Pasti Gael punya alasan di balik semua itu.
Anya menyenggol bahuku pelan, baru datang setelah keluar entah kemana bersama Brandon. "Lo rakus amat ya, Ra?!"
"Apa?"
"Sepasang kembaran lo gebet semua."
Aku tancam pandang ke depan, berharap sepasang kembaran itu tidak mendengar.
"Betul, napa sok pasang status sahabat atau sejenis apalah, tuh. Ajak pacaran langsung aja!! pakek sok ribet!!" ujar Brandon menyahut begitu saja. Demi kesintingan Brandon yang kenyataannya masih ketulungan. Ia hebat ridho iklas ketika Gamal, sohib sebangkunya aku bawa pindah.
"Tak aku sangka kau punya sikap poligami Dyra!!" tambah Brandon. Anya reflek, memukul wajah doi-nya cepat.
"Apaan sih sayang? orang akunya bener."
"Kamu kalo ngomong volumenya di kecilin?" balas Anya gemas mengulus pipi Brandon, ternyata ia sadar juga.
Melihat mereka secara tidak langsung mulai tebar kemesraan ingin rasanya aku tenggelamkan mereka ke lautan. Perkataanku semakin kasar saja bila ada Brandon!
"Suka-suka gue lah, ini hak gue atas dare ini," balasku sekenanya, kedua pasangan itu melongo. Apa aku salah? Akhirnya dengan senang hati aku kembali belajar di jam rapat guru ini yang membuat menjadi jam kosong.
Tiba-tiba Gamal melongok ke belakang, aku gercap menatapnya. "Main Volly yok?mengarah ke Brandon.
"Yuk, yuk thayang ikut?" tanya Brandon ke Anya.
"Mau ikut ra?" tanya Gamal ke aku.
Kebetulan bersamaan.
Meskipun segenap rasa ini aku pastikan aku menyukai Gamal, rela terlalu jauh ikut Gamal seperti hobinya, aku masih belum ada minat.
Aku menggeleng pelan.
"Ogah main aja sana," perintah Anya ke Brandon.
"Oke, eh! El main Volly yokk?" ajak Brandon dengan sembrononya melepas salah satu headset Gael membuat Gael menoleh, menggeram tidak suka. Tidak mau ataupun malas mendengar tanggapan Gael, Gamal keluar duluan.
"Gak," tolak Gael sambil menarik headset-nya kembali berbalik ke depan. Brandon si sinting itu berkerut kening, sikap Gael tidak semenarik yang ia kira. Akhirnya, tebar pamit ke Anya, Brandon menyusul Gamal.
Tapi penolakan Gael ternyata tidak sebatas kembali berkelut bertahan, ia menutup bukunya keluar kelas tanpa izin, tanpa peneman.
Ada hal yang membuatku tertarik padanya sekarang. Rasa penasaran, kemana Gael akan pergi dan apa yang akan ia lakukan?
____
(170718) -publish
KAMU SEDANG MEMBACA
Serendipity✓
Historia Corta[SELESAI] Kebetulan yang menyenangkan. Saat pemeran pendamping selalu di sisi peran utama. Sudah hukum alam bila pendamping juga punya sisi cerita. Gamaliel Marisco yang tak terlihat dan Dyra Gabriella yang memperhatikannya. (sisi pendek cerita) st...