Ceritaa...

4.2K 280 1
                                    

Sahabat. Satu kata yang kaya akan makna. Yang selalu ada bukan hanya saat kita bahagia ataupun sedih. Tetapi selalu ada walaupun kita merasa terpuruk. Dan siap menghapus air mata disaat mata tak lagi bisa menahan untuk tidak menangis.'

Tsabita pun berlalu setelah memberikan salam pada pak Amir dan masuk kedalam rumahnya.

"Assalamu'alaikum, umiiii Syifaa udah pulaaanggg," ucap Tsabita semangat.

"Wa'alaikumsalam warahmatullahi wabarakatuh,eh anak umi udah pulang. Bersih-bersih gih, bau asem tau," ucap umi fatimah bercanda.

"Enggak kok, Mi, masih wangi tau mi," jawab Tsabita."Oke umi Tsabita bersih-bersih dulu, terus mandi dan turun kebawah lalu makan siang." celoteh Tsabita.

"Iya-iya udah ayo bersih-bersih dulu, kalau adek bicara terus kapan bersih-bersihnya," ucap umi Fatimah.

"Iya umikuu sayaangg," ucap Tsabita sambil berlalu.

  Tsabita bersih-bersih sesuai apa yang diperintahkan uminya dan beristirahat sebentar sambil mengecek ponselnya, yang ternyata dapat pesan dari grup WA sahabat-sahabatnya, yang di beri nama Ukhty Perindu Surga-Nya.  

Perindu Surga-Nya

Liana.S.
Assalamualaikum, alhamdulillah aku di izinin sama, Bunda. Kalian gimana?

Aqilla Salsa
Wa'alaikumsalam, alhamdulillah aku juga di uzinin, Mama kok.

Alilla Salsa
Wa'alaikumsalam, aku juga 😊.

Rista.A.
Aku juga bisa kok.

      Tsabita.S.A.
Wa'alaikumsalam warahmatullahi wabarakatuh. Alhamdulillah kalau dapat izin☺.

Liana.S.
Iya, Bita.

Alilla Saksa
Oh.. iya, Buta, jangan lupa siapin makanan yang banyak, oke 😀.
Aqilla Salsa
Kamu tuh ya, Al, makanan mulu.

    Tsabita.S.A.
Oke, siap, Al. Oh, ya aku off dulu, oke, udah di panggil umi nih. Assalamualaikum😊.

Tsabita Syifa Arumi [Terbit]Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang