Tsabita Syifa Arumi [Terbit]

Menyusun Rencana

"Jadi gini sebelumnya saya akan menjelaskan apa itu psikopat. Psikopat berasal dari kata psyche yang berarti jiwa dan pathos yang berarti penyakit. Psikopat tak sama dengan orang gila. Karena seorang psikopat sadar sepenuhnya atas perbuatannya, dan mereka berbuat tanpa tau jangka panjang sehingga membuat seseorang rugi karena sifatnya. Karena psikopat dan orang gila itu berbeda. Ya, memang keduanya sama-sama dipengaruhi oleh gangguan jiwa, atau kelainan mental. Tapi disini, seorang psikopat lebih dominan berbuat jahat, nekat, bahkan membahayakan orang banyak. Setiap apa yang dilakukan seorang yang memiliki kelainan atau psikopat itu, mereka akan lebih jelas mengingat dan menikmati apa saja yang telah mereka perbuat kepada orang lain. Serta dorongan berbuat sesuatu yang membahayakan seseorang agar selalu terlaksana."

"Psikopat cenderung bersikap tenang dan santai. Namun perlu kita ketahui, dalam lingkup hidup kita tidak dapat mengetahui siapa psikopat sebenarnya. Karena apa? Mereka lebih aktif, lebih baik dalam berbaur dengan sesama, namun diam-diam mereka menghanyutkan. Mereka sangat pintar dalam memutar balikkan fakta. Bisa saja orang yang benar justru malah disalahkan, dan orang yang salah malah dapat pembelaan. Tidak adil bukan?" jelas Ian panjang lebar, sebagai dokter spesialis psikologi. Sambil menerawang ponsel ditangannya.

"Jadi psikopat itu beneran ada?" tanya Aqilla kaget dan shock.

"Psikopat Emang ada tapi hanya 1% kemungkinan, mereka dapat diketahui masyarakat umum. Karena mereka cenderung lebih tenang, pandai bergaul, mudah berinteraksi, namun mereka juga suka membully." jelas Bunga, dokter spesialis psikiater.

Bagaimana bisa kita mengetahui jika dia seorang psikopat atau tidak? Sedangkan mereka sangat pandai dan lebih bermain cantik dan rapi tanpa noda." tanya Yusuf penuh wibawa dan ketegasan. Namun, yakinlah bahwa dari lubuk hatinya yang terdalam ia sangat khawatir dengan putri kecilnya.

"Ada beberapa cara maupun ciri-ciri untuk mengetahui bahwa dia seorang psikopat atau tidak. Antara lain seorang psikopat lebih cenderung suka warna putih dari pada warna merah, kuning, dan hijau. Mereka akan lebih memilih warna putih karena putih, yang menandakan kedamaian ketenangan dan keselarasan, seperti psikopat. Dan jika dia dikasih pilihan pisau dapur yang tajam atau pisau buah yang tidak terlalu tajam, maka mereka akan lebih memilih pisau buah yang tidak terlalu tajam. Mengapa? Karena mereka tidak ingin mangsanya mati secara cepat tanpa rintihan, penyiksaan, dan jeritan kesakitan." jawab Bunga.

"Kapan kita akan membuktikan ini semua, bahwa Sandra memang benar psikopat atau bukan?" tanya Ali yang sejak tadi diam dan mendengarkan penjelasan Bunga dan Ian.

"Besok." jawab Akmal cepat tanpa pikir panjang terlebih dahulu.

"Tunggu dulu! Kita tidak boleh gegabah dalam hal ini. Karena apa? Kita tidak tau apa yang sudah direncanakan oleh Sandra. Seorang psikopat sudah memikirkan cara dengan tenang dari jauh-jauh hari. Jika kita salah mengambil tindakan disini nyawa Syifa menjadi taruhan, namun jika kita tidak bertindak lebih cepat Sandra akan melukai mental maupun fisik Syifa." jawab Bunga sambil menarik napas dan mengeluarkan secara perlahan.

Hiks..hiks..

"Syifa, hiks.." tangis Fatimah pecah mendengar semua penjelasan kedua dokter di hadapannya yang tak kunjung berakhir.

"Karena memang itu rencana seorang psikopat terlebih dahulu, mereka akan membuat mangsanya takut dan trauma sebelum mangsanya mati secara perlahan." lanjutnya dengan menatap ponsel, yang terdapat notif pesan masuk.

Kling..kling..

From

+6283675******
~Gue ingetin jangan tinggalin Tsabita tanpa pengawasan sedikit pun. Karena itu sangat berbahaya.