Prolog
Jungkook dan Taehyung adalah teman sejak SD dan menjadi pasangan kekasih setelah masuk SMU. Mereka membentuk grup band bersama Namjoon (gitar), Hoseok (drum), Jin (gitar), Yoongi (organ) dan Jimin (bass). Sementara Jungkook dan Taehyung adalah vokalisnya.
Namun lulus SMU Taehyung harus melanjutkan kuliah di Amerika mengikuti orangtuanya yang pindah tugas. Selama tiga tahun berhubungan jarak jauh, cinta mereka malah makin erat sementara Jungkook berusaha menutupi status hubungannya dari para penggemar band mereka, Bangtan Band.
》》》》》》》》》》》
Chapter 1
Sudah lima kali Taehyung terus menelepon dalam satu jam ini membuat suasana mulai tak enak. Yoongi menarik nafasnya sedemikian keras memberi tanda bahwa ia terganggu. Ia semakin keras menekan tuts organ dengan arah lagu yang mulai tak karuan.
“Maafkan aku,….” Jungkook meraih ponselnya cepat.
“Sudah sekantung kata itu kudengar dari mulut cantikmu,” ejek Namjoon sambil mengunyah roti.
“Sebaiknya temui saja orang gila itu, kau susul dia dan tanyakan benar-benar padanya, apa tak ada gadis bule disana yang bisa menuntaskan napsu birahinya?” cetus Hoseok langsung disepak Namjoon tepat pada bokongnya.
Akibat yang selalu terjadi, Jungkook akan duduk cemberut di pojok ruangan tidak mau ikut latihan. Jika seseorang menegurnya maka dengan gerak cepat pemuda itu malah membereskan barang dan melesat pulang. Merajuk yang mengerikan.
“Maksud Hobi tadi, sebaiknya kalian bertemu untuk membuat kesepakatan,” Namjoon segera menyetir situasi berbahaya itu. Setengah mata memicing pada Hoseok mengirimkan isyarat pembunuhan.
Jungkook tak menjawab segera menjauh untuk menerima telepon agar lebih leluasa berbicara.
“Hyungie? Ada apa?”
“Kenapa lama sekali di angkat? Aku sedang di mobil menuju kesana,”
“Aku masih latihan, benarkah kau akan menjemputku? Apa tidak terlalu berbahaya?” ia menoleh ke belakang dimana Hoseok ribut melambaikan sebuah Koran padanya. Jungkook hanya menjawab dengan gelengan.
“Apa mereka selalu mengganggumu?” cetus Taehyung menebak dari telepon.
“Mmm..sebenarnya justru kau yang mengganggu dengan teleponmu ini. Baiklah aku tunggu begitu kau tiba maka aku segera bersiap pulang,”
“Okey, I won’t be late. Just wait for me, baby.”
“Hei, aku bukan anak-anak lagi jangan kau panggil aku seperti itu,” rajuk Jungkook sebelum menutup telepon.
Namjoon mengangkat kedua bahunya tanpa ekspresi saat ia mendekat untuk membereskan barang.
“Kami tidak bisa memaksamu untuk tetap tinggal, kami tahu sekali…sejak kau LDR an dengan pacar alienmu itu, kami ikut merasa diteror oleh teleponnya setiap waktu,” cetus Yoongi sambil tersenyum tak ikhlas.
“Maafkan aku.. kalian tentu mengerti bahwa Taehyung akan kembali berangkat setelah perayaan tahun baru. Jadi waktu libur yang dia miliki disini sangat terbatas,”
“Ralat, waktu yang kalian miliki terbatas,” sela Jin dari bangku ujung.
“We have no time enough, “ Jungkook mengangguk membenarkan kemudian meraih jaket dan kacamata hitamnya.
“Termasuk gaya bahasamu juga tertular si alien bodoh itu,” ejek Hoseok pedas.
“Ralat, bukan bodoh tapi stupid,” sela Jin lagi membuat mereka terbahak memenuhi ruangan latihan. Jungkook tidak menyahut, melambaikan tangan segera pergi lewat pintu belakang. Ia tak mau mengambil resiko akan berjumpa wartawan seperti tempo hari berbelanja dengan Taehyung. Memang bukan masalah besar bagi Taehyung tapi masalah besar baginya.
KAMU SEDANG MEMBACA
He Loves Him (vkook AU) 17+
General Fictionkoleksi vkook BXB yang dibuat AU, hasil remake "my old book". mature content! harap menyesuaikan usia sebelum nekat membaca!