He Loves Him (vkook AU) 17+

Saksi #2 (end)

Warning M !

Mohon menyesuaikan usia karena penulis tidak bertanggungjawab pada akibat yang akan timbul setelahnya.

Vote selalu dinanti 😉

》》》》

Yang lalu...

“Aku ingin melihatmu mencoba pakaian yg tadi kita beli,” bisik Taehyung sambil menggigit daun telinga Jungkook nakal.

“Hei, tadi aku sudah mencobanya dikamar pas dan kau ikut masuk kesitu bukan?” ledek Jungkook.

“Yah, karena itulah aku tak sabaran ingin cepat pulang dan melanjutkannya lebih leluasa,,,” bisik Taehyung lagi kali ini menangkap tangan Jungkook dan menarik pinggang itu dalam dekapannya.

...

“Tae…aku belum mandi…”

“Kau tetap menggairahkan meskipun belum mandi…aroma tubuhmu enak dan kau tak perlu parfum mahal untuk menarik hidungku…mmm,” Taehyung mencium bibirnya, membuka bibir itu dengan lidahnya hingga leluasa mengecupi bibir bawah Jungkook dengan menciptakan bunyi berdecap.

“Mmhh…Tae..”

Handuk ditangannya terlepas dan kedua tangan itu merangkul leher kukuh Taehyung yang polos. Jungkook kembali menikmati ciuman yang diciptakan oleh Taehyung sambil memejamkan mata. Bibirnya yang mengundang tak pernah lolos dari kecupan Taehyung. Sementara tangan itu mulai menelusuri bokong Jungkook yang tertutup celana pendek tangan satunya meraih pinggang.

Aku berpaling sebentar khawatir kehadiranku diketahui ibuku.

Aman.

Begitu aku menoleh lagi, Taehyung telah mendorong Jungkook didinding dan membukai kaus yang dipakai pemuda imut itu dari atas kepalanya.

“Aku selalu tak sabar menemukan kulit halus ini,,,”desis Taehyung sambil menelusuri leher dan dada Jungkook yang sudah terbuka. Kalung choker hitam begitu serasi terpampang menghiasi lehernya yang putih dan halus.

Lidah Taehyung menjalari leher itu membuat Jungkook mendesah senang.

“Tae, kemarin kan sudah,” bisik Jungkook namun tangannya ikut meraih lilitan handuk yang tadi dililitkannya sendiri.

“Itu di apartemenku, disini lain lagi...kenapa kau tidak pernah membuatku bosan….selalu ingin dan terus menyentuhmu hm...” ringis Taehyung.

“Emm…mengerikan sekali nafsu mu,” kali ini Jungkook telah mengusap-usap perut kekasihnya sementara mulutnya mencari mulut Taehyung untuk berciuman lagi.

Taehyung dengan senang hati menikmati sambutan hangat itu. Diselingi desahan saat tangan halus Jungkook menyusuri garis perutnya, Taehyung membalas pula dengan remasan semakin intensif pada bokong padat pemuda dipelukannya. Ciuman mereka terus berlanjut, menjilat lidah, bergantian menggigit bibir bawah dan kembali berciuman panas.

“Aah.. Kookie…iyah,,disitu enak sekali..” desah Taehyung merasakan tangan Jungkook telah meraih batang vitalnya yang setengah keras. Meraih untuk diremas, diusap-usap dari ujung kepangkal membuat Taehyung terus mendesah nikmat dengan pinggul bergerak alami.

...

CKIIIT

Aku terkejut sesaat oleh suara decit mobil dibelakangku, rupanya hampir menabrak seekor anjing. Sang sopir berteriak marah dan sibuk melempari si anjing dengan kaleng bir. Dasar manusia pemabuk, selalu merasa paling benar.

Waktu kuintip kembali ke jendela kamar, Taehyung sudah mendorong Jungkook keatas tempat tidur. Dalam kondisi telanjang, rambut basah dan vital yang tegang Taehyung terlihat seperti pangeran Romawi zaman Marc Anthonius. Sedangkan Jungkook tersenyum manja membiarkan Taehyung dengan nafas tersengal membukai kaus dan boxernya hingga kondisi tubuh mereka sama. Bugil dengan alat vital yang juga sama.