Just vote it, I'm happy
Ini masih series Vkook ya...jangan bosen ngasih spirit, soalnya book ini paling sepi peminat
》》》》》》
"Iya, akan kuusahakan datang tepat waktu. Tapi Jungkook tak janji karena dia sibuk menyiapkan lagu baru mereka di Jeju."
"Bilang pada anak itu, aku sakit. Tak mau tahu dia harus datang membesukku atau aku akan mati menghantuinya sepanjang masa!"
"Eomma, jangan bicara begitu. Bagaimanapun kesehatanmu memang penting. Aku akan berusaha membawanya serta."
"Kalau perlu jemput dia! Aku memaksa,"
"Hm. Baiklah, maaf aku tutup dulu teleponnya. Aku sedang meeting,"
TUT TUT
Taehyung mengantungi ponselnya dan kembali mengedarkan pandang pada beberapa karyawannya yang sedang menonton acara boss teleponan dengan mertua.
"Baiklah, kita selesai sampai disini dulu. Aku tunggu laporan persiapannya,"
"Baik, Sajangnim," serempak mereka bangkit dan bubar dari ruangan.
"Sekretaris Do, apa jadwalku padat dua hari ini?"
"Selalu padat. Ada apa, Sajangnim punya keperluan penting?"
"Aku harus menjemput Jungkook dari Jeju, ibunya masuk rumah sakit. Mungkin Eomma sering berbohong makanya Jungkook tak mudah percaya,"
"Hm begitu. Aku bisa mengatur ulang jadwal anda. Dua hari akan kukosongkan, anda dapat leluasa mengurus kepentingan keluarga,"
"Bagus, aku sangat mengandalkanmu. Suruh Steve menyiapkan tiket ke Jeju siang ini, aku harus segera mengejar waktu yang kau kosongkan itu,"
Sekretaris Do Kyung Soo hanya mengangguk setengah tersenyum tak enak.
Kookie, aku juga merindukanmu... Taehyung menyandarkan tubuh ke sandaran kursi dengan penat.
=====
"Kook! Apa kau tidak punya cream saver? Punyaku habis!" Teriak Hoseok dari dalam kamar mandi.
"Ambil saja di tas kuning! Itu milik Jiminnie!" Jungkook terkikik sendiri.
"Yeah! Kupakai sedikit boleh kan?"
"Boleh! Kau habiskan saja aku tak marah!"
Pintu kamar terbuka mendadak dan Jungkook terkejut langsung berdiri.
"Taetae? Kau kesini?"
Taehyung hanya tersenyum meletakkan koper kecilnya dilantai. Ketika dua tangannya terkembang, Jungkook segera masuk dalam pelukannya. Taehyung mengecup bibirnya sekilas.
"Aku ingin menjemputmu pulang ke Busan. Eomma di rumah sakit, bukankah dia sudah memberitahumu?"
"Dia bohong, aku sangat paham sifatnya. Dia hanya ingin aku pulang untuk merayakan ulangtahunnya bersamaku. Bukankah Hyung dan Nuna sudah ada disana?"
"Supaya lebih jelas kita kesana saja. Bohong atau tidak, kau memang sudah lama tidak berkunjung kesana hm?"
"Hyung, tentu dia yang memaksamu menjemputku kan?"
Taehyung menarik pinggang Jungkook yang berusaha melonggarkan diri.
"Aku sudah mengorbankan pekerjaan yang sedang padat untuk mengajakmu ke Busan. Apa kau juga bisa seperti itu?"
"Ini bukan.."
"Oke, aku yang ke Busan sendirian."
Mata bulat Jungkook makin membulat.
![](https://img.wattpad.com/cover/153983993-288-k348532.jpg)
KAMU SEDANG MEMBACA
He Loves Him (vkook AU) 17+
Fiksi Umumkoleksi vkook BXB yang dibuat AU, hasil remake "my old book". mature content! harap menyesuaikan usia sebelum nekat membaca!