He Loves Him (vkook AU) 17+

the calling #2

Chapter 2

Ia bangun dalam suasana kamar yang berbeda. Ini bukan kamarnya di apartemen. Ruangan ini semua terbuat dari kayu coklat dan ia terbaring diatas karpet yang empuk. Tidak ada perabot lain disitu hanya sebuah baki kecil berisi minuman teh cammomile tercium dari aromanya.

“Hyung? Taehyung kau dimana?” serunya setengah panik, duduk secepatnya menyadari bahwa saat itu hanya mengenakan celana dalam ia kembali panik.

“Kau hanya mencintai dia bukan? Kau bangun dan kau hanya teringat padanya,”

Jungkook nyaris terhempas oleh keberadaan seseorang di sudut ruangan itu menegur dirinya. Orang itu ia kenal adalah sosok Min So Hee, foto model yang mati bunuh diri. Jadi sekarang ia benar-benar berbicara dengan hantu?

“Kau…..sebenarnya apa maumu?” serunya terkejut.

Wajah wanita itu tidak seperti hantu yang sering menakuti orang-orang di televisi. Wanita itu hanya duduk di sudut ruangan bersimpuh tak terlihat kedua kakinya karena tersembunyi baju panjang. Wajahnya cantik tapi pucat pasi nyaris kebiruan sampai ke warna bibirnya. Tapi matanya tidak semerah setan, mata itu lebih terlihat mengandung kesedihan.

Perlahan Jungkook membuang rasa takut dengan menarik selimut untuk menutupi pinggangnya yang polos.

“Entah kenapa aku bisa berurusan denganmu tapi aku tidak percaya dunia mistik,”

“Aku tidak ingin mengganggumu, Jeon Jungkook-ssi. Aku hanya ingin ketenangan dan kedamaian. Aku menyukaimu, sangat menggemarimu sebelum kenal dengan dia. Tapi aku mencintai dia……” wanita itu bersuara lagi, kali ini nada yang penuh emosi.

“Lalu apa salahku? Dia itu kekasihmu? Kau suka padaku dan dia mencemburuiku, begitu maksudmu?”

“Dia hanya salah paham…”

“Hanya salah paham dan kau begitu bodoh mengakhiri hidup dengan bunuh diri? “ Jungkook justru merasa sudah bisa mengendalikan keadaan itu dan sudah bisa menarik kesimpulan sendiri.

“Lebih tepatnya dibuat seolah-olah bunuh diri………..”

“A….apa? Jadi kau dibunuh????”

seruan Jungkook membuat beberapa langkah kaki terdengar mendekat. Pintu ruangan terbuka, Taehyung masuk dengan wajah cemas langsung membelai kepalanya yang berkeringat.

“Kookie sayang, kau sudah sadar?”

“hyung, aku belum selesai bicara dengan dia,” Jungkook menoleh ke sudut ruangan, namun tak ada siapapun disitu. Hantu bisa pergi sesuka hati, pikirnya kesal.

“Syukurlah kau sudah sadar, sekarang apa perasaanmu?” Taehyung kembali mengelus kepalanya.

“Aku pingsan? “

“Dia tidak akan mengganggumu lagi, percayalah..” bisik Taehyung membuat Jungkook terkesiap. Jadi Taehyung tahu? Berarti ini bukan mimpi!

“Kau tahu dia? Hyung, kau tahu dia?”

“Kookie, semalam aku sudah menceritakan semua dengan Jimin lewat telepon. Aku terbangun oleh suaramu seperti sedang berbincang dengan seseorang. Aku juga melihatnya di jendela….”

“hyung, ini…”

“SShhh, biar aku selesai bicara dulu.” Segera Taehyung menutup bibir Jungkook dengan dua jari tangannya,

"Aku menelepon Jimin dan menceritakan semua keanehan ini, termasuk semua ceritamu tentang hantu Min So Hee. Itulah sebabnya kami berinisiatif untuk membawamu ke gereja. Pendeta itu mengatakan bahwa untuk mengusir roh yang masuk kedalam tubuhmu adalah dengan mendengar suara dentang lonceng gereja dalam jarak dekat. Kebetulan settingnya bertepatan dengan upacara kedewasaan sepupu Jimin maka semua menjadi lebih mudah menyeretmu ke gereja.” Tutur Taehyung tenang sementara Jungkook menarik nafas.